This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rizqon, Ahmad Wafi (2016) ILTIFAT KETIKA SALAT DALAM SUNAN AL- TIRMIDHI NOMOR INDEKS 589. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surbaya.
|
Text
Cover.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (353kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (336kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (558kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan karena penulis menemukan beberapa pemahaman tentang iltifa>t ketika salat, yaitu menoleh dengan lehernya, namun ada juga yang melakukan dengan lirikan mata, bahkan menoleh dengan badannya. Dan iltifa>t di dalam salat ini berkaitan dengan arah salat dalam menghadap kiblat, Sedangkan dalam salat diharuskan untuk menghadap kiblat.Skripsi ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab permasalahan mengenai kualitas, keh}ujjahan, dan subtansial hadis tentang Iltifa>t ketika salat dalam Sunan Al-Tirmidhi> nomor indeks 589. Sifat dari penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dengan menggunakan metode penyajian secara deskriptif dan analitis. Sesuai dengan permasalahan yang akan dibahas, maka pengumpulan data diperoleh dengan meneliti kitab Sunan Al-Tirmidhi dan dibantu dengan kitab standar lainnya, kemudian dianalisa dengan menggunakan metode takhri>j dan diakhiri dengan metode i’tibar al-sanad, serta melakukan analisa sanad dan matan serta melakukan pemaknaan dengan beberapa langkah. Kesimpulan dari penelitian ini adalah hadis dalam Sunan Al-Tirmidhi> nomor indeks 589 berkualitas h}asan lidha>tihi sehingga bisa dijadikan hujjah. makna iltifa>t ditinjau dari beberapa aspek berarti menoleh dengan lehernya ke arah atas, kanan atau kiri. Karena orang yang sedang salat itu diperintahkan untuk menghadapkan wajahnya ke arah qiblat, tidak condong ke kanan atau ke kiri. Demikian juga menoleh hanya sebatas penglihatannya, dengan melihat ke arah kanan dan kiri. Dalam hal ini dapat mengurangi pahala salat seseorang. Karena orang yang sedang salat seharusnya memposisikan pandangannya tepatnya melihat ke tempat sujud.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Salat Hadis |
||||||
Keywords: | Iltifat ; Menoleh Salat | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||
Depositing User: | Rizqon Ahmad Wafi | ||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 07:14 | ||||||
Last Modified: | 29 Aug 2016 07:14 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/12999 |
Actions (login required)
View Item |