This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lil Afafah, Qolbi (2016) Sejarah dan perkembangan pondok pesantren Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti Lamongan(2005-2015) : studi tentang pesantren rehabilitasi mental dan pecandu narkoba. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (361kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (505kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (294kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (206kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (360kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini berjudul “Sejarah Dan Perkembangan Pondok Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti Lamongan (2005-2015) (Studi tentang Pesantren Rehabilitasi Mental dan Pecandu Narkoba)”. Adapun rumusan masalah dalam penelitian skripsi ini adalah (1) Bagaimana sejarah berdirinya Pondok Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’Berojomusti, (2) Bagaimana perkembangan Pondok Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti, (3) Bagaimana bentuk respon dan dampak adanya Pondok Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti?
Untuk menjawab pertanyaan di atas, metode yang digunakan adalah metode penulisan sejarah. Adapun langkah-langkah dalam penelitian ini adalah : Heuristik (pengumpulan sumber), Verifikasi (kritik), Interpretasi (penafsiran atau analisis) dan, Historiografi (penulisan sejarah).Pendekatan yang digunakan penulis adalah pendekatan historis, sedangkan teori yang digunakan oleh penulis adalah teori kepemimpinan (otoritas kharismatik oleh Max Weber) dan teori perubahan sosial (Soejono Soekanto). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa: (1) Pondok Pesantren Dzikrussyifa’ Asma’ Berojomusti yang khusus rehabilitasi mental dan pecandu narkoba ini berdiri pada tahun 2005 yang didirikan oleh Kiai Muzakkin yang letaknya di Desa Sendangagung Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Didirikannya pondok ini berasal dari masyarakat yang seringkali mengacuhkan orang gila maupun pecandu narkoba. (2) Perkembangan pondok pada periode 2005-2010: Perkembangan jumlah santri yang terus meningkat dari tahun ke tahun, aspek sarana dan prasarana bertambah aula dan gudang. Struktur pondok yang dari tahun ke tahun berubah, sistem pegelolaan dana yang ada di pondok. Periode 2010-2015: Jumlah santri perkembangannya meningkat. Sarana dan prasarana tahun bertambah yaitu kamar santri 3 menjadi 5 dan kamar mandi 2 menjadi 3. Sumber dana ada perkembangan sumbangan dari masyarakat. (3). Respon positif antara lain: masyarakat, pemerintah, pasien, tokoh masyarakat. Respon positif mereka dengan adanya pondok ini sangat membantu sekali karena pecandu narkoba dan orang stress menjadi terurus dan berkurang. Respon negatif masyarakat dengan adanya pondok ini terkadang pasien atau santri ketika keluar pondok mengamuk di lingkungan sekitar pondok, sehingga membuat resah masyarakat desa Sendangagung. Dampak adanya Pondok bagi santri adalah santri kembali hidup normal kembali setelah mondok atau berobat ke pondok. Dampak bagi lingkungan sekitar pondok adalah anak-anak remaja yang terjerumus ke narkoba dan orang stres menjadi sedikit.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Sejarah | ||||||||
Keywords: | Pesantren; narkoba | ||||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||||
Depositing User: | Afafah Qolbi Lil | ||||||||
Date Deposited: | 30 Aug 2016 01:30 | ||||||||
Last Modified: | 29 Nov 2019 06:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13196 |
Actions (login required)
View Item |