This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Qomaruddin, Muhammad (2016) Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy dalam Menangani Keterasingan Seorang Lesbi di Semolowaru Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (227kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (229kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (291kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (329kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (247kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Dalam skripsi terdapat dua fokus permasalahan yang dikaji, yaitu (1) Bagaimana proses Bimbingan dan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy dalam menangani keterasingan seorang lesbi? (2) Bagaimana hasil pelaksanaan Bimbingan Konseling Islam dengan Rational Emotive Behavior Therapy dalam menangani keterasingan seorang lesbi?
Dalam menjawab permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif komparatif yaitu membandingkan data teori dengan data yang ada di lapangan. Sedangkan dalam mengumpulkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi, serta peneliti turun langsung kelapangan untuk mengumpulkan data. Setelah data terkumpul, analisa dilakukan untuk mengetahui proses serta hasil dengan membandingkan kondisi konseli sebelum dan sesudah pelaksanaan konseling.
Proses yang dilakukan oleh konselor yang pertama adalah identifikasi masalah, diagnosis, prognosis, selanjutnya treatment dengan langkah pertama, konselor merubah pikiran-pikiran irrasionalnya kearah yang lebih rasional. Kedua, memperbaiki cara berfikir konseli dan menyadarkan bahwa pemikiran irrasional negatif dapat dirubah menjadi positif dan ketiga, memberi alternative pemecahan masalah, dengan member tugas-tugas dalam memperbaiki perilaku negatif konseli. Setelah proses konseli selesai yaitu langkah terakhir menindakk lanjuti masalah yang dialami oleh konseli setelah dilakukannya proses konseling. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa masalah yang terjadi adalah keterasingan yang disebabkan pola pikir dan perilaku konseli yang negative. Perilaku tersebut sangat dilarang oleh norma agama. Dalam penelitian ini proses konseling yang dilaksanakan menggunakan Rational Emotive Behavior Therapy, yang mana peneliti menggunakan beberapa teknik untuk menangani masalah tersebut. Dengan pendekatan ini diharapkan konseli bisa menerima kenyataan pada perilakunya saat ini dan bisa merubah perilaku buruknya menjadi perilaku yang baik. Sedangkan hasil akhir dari proses konseling terhadap konseli dalam penelitian ini cukup berhasil yang mana hasil tersebut dapat diliihat dari adanya perubahan perilaku yang terjadi pada konseli yang sudah bisa berbaur dengan masyarakat dan meninggalkan perilaku negatifnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Bimbingan Konseling | ||||||||
Keywords: | Rational Emotive Behavior Therapy; Keterasingan | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Bimbingan dan Konseling Islam | ||||||||
Depositing User: | Qomaruddin Muhammad | ||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 04:52 | ||||||||
Last Modified: | 13 Jan 2020 06:07 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13337 |
Actions (login required)
View Item |