This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ajeng Setyo Hardini, Navita (2016) Tinjauan hukum Islam dan undang undang no. 41 tahun 2004 terhadap jual beli lahan pemakaman berstatus tanah wakaf di Desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
This is the latest version of this item.
|
Text
Cover.pdf Download (380kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 1.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 2.pdf Download (418kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 3.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 4.pdf Download (355kB) | Preview |
|
|
Text
BAB 5.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (144kB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini adalah hasil dari penelitian lapangan yang berjudul” Tinjauan Hukum Islam dan Undang-Undang No.41 Tahun 2004 Terhadap Jual Beli Lahan Pemakaman Berstatus tanah Wakaf didesa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang” dengan rumusan masalah sebagai berikut : pertama, bagaimana Praktek jual beli lahan pemakaman berstatus tanah wakaf di desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan, Kabupaten Semarang. Kedua, bagaimana tinjauan hukum Islam dan Undang-Undang no.41 tahun 2004 terhadap jual beli lahan pemakaman di desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang.
Pengumpulan Data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan telaah pustaka, kemudian data dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif dan dikumpulkan dengan menggunakan pola pikir induktif untuk mendapat kesimpulan
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan jual beli lahan pemakaman di desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. Mempunyai status yang sah, tetapi dilarang karena lahan yang diperjual belikan merupakan tanah yang diwakafkan oleh mbah Rasipen. dari Analisis Hukum Islam dapat disimpulkan bahwa jual beli lahan pemakaman berstatus tanah wakaf tersebut tidak diperbolehkan. Karena menjual lahan pemakaman diatas tanah yang berstatus wakaf dapat menghilangkan sifat kepemilikan asli benda wakaf tersebut.
Sedangkan menurut Undang-Undang No.41 tahun 2004 tentang perwakafan harta wakaf tidak boleh diperjual belikan untuk kepentingan pribadi. Karena bertentangan dengan syari’ah Islam.
Sejalan dengan kesimpulan diatas, disarankan kepada nadzhir sekaligus ahli warisnya yaitu bpk Ari Nuryanto tidak memperjual belikan lahan pemakaman berstatus tanah wakaf didesa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. Dikarenakan dapat merubah sifat asli milik harta wakaf tersebut. Atau Sebaiknya mengganti aqad jual beli dengan aqad sewa menyewa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Jual Beli | ||||||||
Keywords: | Jual Beli: Wakaf | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Navita Ajeng Setyo Hardini | ||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 01:14 | ||||||||
Last Modified: | 28 Feb 2020 07:13 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13417 |
Available Versions of this Item
- Tinjauan hukum Islam dan undang undang no. 41 tahun 2004 terhadap jual beli lahan pemakaman berstatus tanah wakaf di Desa Lamper Tengah Kecamatan Semarang Selatan Kabupaten Semarang. (deposited 29 Aug 2016 01:14) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |