This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Karima, Mujahidah Muharrom (2016) Analisis hukum Islam terhadap pelaksanaan Akad Gadai Mobil dan Sepeda Motor di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (624kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (110kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (217kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (191kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (128kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (336kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan(field research)dengan judul“Analisis Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Akad Gadai di Desa Duren Kecamatan pilangkenceng Kabupaten Madiun”.Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan tentang “bagaimana pelaksanaan akad gadai mobil dan sepeda motor di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun, dan bagaimana analisis hukum Islam pelaksanaan akad gadai mobil dan sepeda motor di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi,wawancara interview)dandokumentasi.Setelah data terkumpul data diolah dan dianalisis dengan metode deskriptif analisis dengan polapikir deduktif yaitu Menggambarkan prinsip umum gadai hukum Islam untuk kemudian dideduksi untuk menganalisa praktek gadai yang terjadi di lapangan . kesimpulan yang didapatkan tentu bersifat khusus.Hasil penelitian ini menyimpulkan gadai mobil dan sepeda motor yang ada di Desa Duren Kecamatan Pilangkenceng Kabupaten Madiun dilakukan perorangan bukan lembaga. Murtahin dan ra>hin yang melakukan perjanjian akad gadai dengan menyerahkan jaminan sebagai jaminan hutang, dan ra>hin tidak diberikan batasan waktu pembayaran hutangnya asalkan ra>hin tetap membayar bunga, apabila ra>hin tidak dapat membayar bunga maka murtahin memberikan denda kepada ra>hin.Ditinjau dari hukum Islam dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan gadai mobil dan sepeda motor merupakan praktek yang tidak boleh dilakukan oleh Islam. Mengingat praktek itu lebih banyak kemadharatan dibanding dengan segi kemaslahatannya, yang memberatkan salah satu pihak. kendati secara hukum Islam sah akad gadainya tetapi praktek dan pemanfaatannya yang digunakan bertentangan dengan aturan agama. Serta adanya unsur tambahan bunga dan kecurangan yang dilakukan murtahin dengan menyewakan mobil dan sepeda motor kepada pihak ketiga, setiap hutang yang menarik manfaat adalah riba.Dalam melakukan transaksi gadai mobil dan sepeda motor hendaknya harus memberikan jangka waktu pinjaman dan tidak memanfaatkan barang gadai tersebut untuk mendapatkan keuntungan karena hal tersebut tidak sesuai dengan syarat-syarat gadai, serta akan memberikan resiko kepada pihak yang meminjamkan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||||
Keywords: | Analisis Hukum Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Karima Mujahidah Muharrom Al | ||||||||
Date Deposited: | 29 Aug 2016 04:05 | ||||||||
Last Modified: | 16 Sep 2020 04:50 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13575 |
Actions (login required)
View Item |