This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Faiz, Khoirul (2016) Kata Israf dalam Al-Qur’an : Studi Komparatif Penafsiran Prof. Dr. Hamka dan Ibn Kathir. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (498kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (249kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (572kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (446kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (636kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (706kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (574kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (552kB) | Preview |
Abstract
Maka yang menjadi pokok penelitian Skripsi ini adalah menguraikan makna dan penafsiran kata Israf yang terdapat dalam al-Qur’an, serta bagaimana penafsiran kata Israf menurut Hamka dan Ibnu Kathir, pada konteks apa saja Israf itu dimaknai dengan berlebih-lebihan, melampaui batas dan boros dalam hal apapun, dan apakah ada makna lain selain yang telah disebutkan di atas. Untuk mewujudkan hal ini, maka langkah-langkah yang penulis lakukan mengikuti prosedur yang telah digariskan berkenaan dengan metode tafsir Muqaran (perbandingan) yaitu Membandingkan suatu ayat dengan ayat lainnya. Membandingkan ayat dengan Hadith yang membahas kasus yang sama atau sebaliknya. Membandingkan suatu tafsir dengan tafsir lainnya mengenai sejumlah ayat al-Qur’an yang memuat kata Israf, serta menafsirkannya dengan penafsiran Hamka dan Ibnu Kathir. Penelitian ini termasuk dalam jenis/kategori penelitian pustaka (library research) yaitu penelitian yang menitik beratkan pada literatur dengan cara menganalisis muatan isi dari literatur-literatur yang terkait dengan penelitian baik dari sumber data primer maupun skunder. Data primer yang disajikan adalah segala yang berkaitan langsung dengan pokok kajian. Sedangkan data skundernya adalah berupa referensi-referensi yang secara tidak langsung terkait dengan tema dalam al-Qur'an. Adapun kesimpulan yang penulis peroleh adalah bahwa Hamka dalam menafsirkan Q.S al-Furqan ayat 67 dalam kata (يُسْرِفُوْا) dengan dua arti yaitu, Royal dan Ceroboh, dan Ibn Kathir dalam kata (يُسْرِفُوْا) yaitu, dengan mengartikan menghambur-hamburkan, karena dari perbedaan teori yang digunakan oleh Hamka dan Ibn Kathir berbeda, sehingga menghasilkan makna yang berbeda. Makna kata Israf dalam berbagai bentuk secara garis besar maknanya melampaui batas atau berlebih-lebihan. penggunaan lafaz Israf terkadang digunakan dalam hal yang berkaitan dengan makanan dan minuman, berinfak, dan juga dalam membunuh. Dan terkadang term Israf ada yang merujuk kepada orang-orang kafir dan ada juga yang tidak, tergantung pada konteks ayat yang berisi term Israf.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an Tafsir |
||||||||
Keywords: | Kata Israf; al-Qur’an | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||||
Depositing User: | Faiz Khoirul | ||||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2016 02:34 | ||||||||
Last Modified: | 13 Nov 2019 02:24 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13664 |
Actions (login required)
View Item |