This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Salim, M. Abdulloh (2016) LANGUAGE GAME SYI’IR TANPO WATON : STUDI KASUS DI PESANTREN AHLUS SHOFA WAL WAFA KABUPATEN SIDOARJO. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (233kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (621kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (710kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (645kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (231kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Dari hasil analisis terhadap pemaknaan“Syair Tanpo wathon”, bahwa syi’ir tanpo waton banyak memberikan Penelitian Syair Tanpo Wathon ini didasari pada ketertarikan peneliti untuk lebih mengetahui kandungan makna yang terkandung dalam syair serta kepopulerannya di masyarakat. Pada penelitian ini, peneliti berkesempatan untuk bertemu langsung dengan pencipta dan pelantun syair, yaitu, KH. Muhammad Nizam As Shofa, Lc, pengasuh pondok pesantren As-Shofa wal Wafa di Wonoayu – Sidoarjo. Syair ini juga mengandung sebuah nasihat dan ajakan untuk dapat memahami agama Islam secara mendalam dan memiliki sikap toleransi. Syi’ir ini diciptakan dari hasil khalwat beliau selama dua minggu di kamar.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Apa syi’ir tanpo waton ?, 2) Bagaimana analisis makna syi’ir tanpo waton dalam perspektif language game dan pengaruhnya di masyarakat ?.Penelitian ini bersifat kualitatif, yang mana pengumpulan data dilakukan dengan dokumentasi dan dari sumber data primer maupun sekunder. Dan model pemaparan data menggunakan metode deskriptif analisis. Sedangkan teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumen.pemahaman dan pengaruh bagi kehidupan pribadi manusia ataupun masyarakat. Secara kebahasaan syi’ir tanpo waton ini memiliki makna dan kandungan yang sangat bermanfaat dalam kehidupan masyarakat. Setiap bait mengandung ajakan untuk menuju kebaikan. Mempunyai nilai keagamaan atau religious, ketakwaan, kasih sayang, cinta damai, toleransi, bertanggungjawab, kedisiplinan, kesholihan, amanah dan saling menghargai. Syi’ir ini menggambarkan interaksi antara manusia dengan Tuhannya, dan manusia dengan manusia. Banyak pula tentang pemahaman dan pengaruh dengan adanya syi’ir tanpo waton ini, seperti halnya pemahaman terhadap diri sendiri, pemahaman terhadap agama Islam, dan pemahaman dalam menjalani kehidupan sosial.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Akhlak Akhlak > Akhlak Mulia |
||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Salim Muhammad Abdulloh | ||||||
Date Deposited: | 31 Aug 2016 07:49 | ||||||
Last Modified: | 31 Aug 2016 07:49 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/13750 |
Actions (login required)
View Item |