This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hidayati, Nurul (2016) Komunikasi Antara Bapak/Ibu dengan Anak dalam Perspektif Pendidikan Islam: Tinjauan Tematik Ayat-Ayat Al Qur'an. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (314kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (506kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (616kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (882kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (760kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (751kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (763kB) | Preview |
Abstract
Tesis ini adalah penelitian tentang komunikasi antara bapak/ibu dengan anak dalam perspektif pendidikan dengan tinjauan ayat-ayat al-Qur'an. Yang bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk komunikasi antara bapak/ibu dengan anak dalam perspektif pendidikan dan al-Qur'an, serta untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan yang ada di dalamnya. Adapun obyek penelitian ini adalah Sembilan pasang komunikasi antara bapak dengan anak dan satu pasang komunikasi antara ibu dengan anak, yaitu Nabi Ibrahim as dengan anak-anaknya, Nabi Ya'qub as dengan anak-anaknya, Nabi Nuh as dengan anaknya, Lukman al-Hakim dengan anaknya, Nabi Syu’aib as dengan putrinya, Nabi Ya'qub as dengan anaknya (Nabi Yusuf as), Nabi Ya'qub as dengan anak-anaknya (saudara-saudara Nabi Yusuf as), Nabi Ibrahim as dengan bapaknya Azar, Nabi Ibrahim as dengan anaknya (Nabi Ismail as) dan ibu Nabi Musa as dengan putrinya Maryam. Penelitian ini bercorak library dan menggunakan metode maud}ui. Hasil penelitian ini adalah, 1. Komunikasi antara bapak/ibu dengan anak dalam al-Qur'an terdiri dari komunikasi verbal dan non verbal. Sedangkan bentuk komunikasi ditinjau dari pesan yang disampaikan adalah sebagai berikut: a. Hiwar yaitu dialog atau diskusi. b. Qoul yaitu perkataan, seperti kerinduan Nabi Ya'qub as kepada Nabi Yusuf as. c. Tabligh yakni menyampaikan kabar atau berita. d. Jidal yaitu dialog yang disertai menguatkan pendapat masing-masing. e. Bayan yaitu komunikasi yang bertujuan memberikan penjelasan. f. Mauiz}oh yakni memberikan nasehat yang baik. g. Da’wah yakni komunikasi untuk mengajak kepada sesuatu. 2. Orang tua yaitu bapak dan ibu memiliki kewajiban yang sama dalam pendidikan anak. Jika dalam al-Qur'an komunikasi antara bapak dengan anak lebih dominan, itu karena figur seorang bapak sebagai pemimpin yang bertanggung jawab untuk memberikan nasehat kepada anak. Namun, hal ini tidak berarti bahwa ibu memiliki pengaruh lebih kecil dalam pendidikan anak dari pada bapak. Justru ibu dapat memberikan pengaruh besar pada keberhasilan anak. Banyak kita jumpai di masyarakat, seorang ibu yang berhasil mendidik anak meskipun tanpa kehadiran bapak. Di dalam al-Qur'an juga banyak ayat-ayat yang menceritakan kisah tersebut, diantaranya sayyidatina Maryam (ibu Nabi Isa as), sayyidatina Yukatab (ibu Nabi Musa as) dan sayyidatina Hajar (ibu Nabi Ismail as). Nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam komunikasi antara bapak/ibu dengan anak dalam al-Qur'an adalah 1. Menyajikan pesan yang bervariasi (menghadirkan argumen, perumpamaan dan menawarkan solusi). 2. Cermat mengolah kata-kata (mengawali komunikasi dengan panggilan sayang kepada anak (ya bunayya) dan panggilan penghormatan kepada orang tua (ya abati), mengulang-ulang panggilan tersebut, menghadirkan pertanyaan, tidak menceritakan keburukan orang lain). 3. Bersifat bijaksana, pemaaf dan menampakkan rasa kasih sayang. 4. Ketika nasehat tidak mampu mengatasi masalah, maka dianjurkan untuk mengambil sumpah. 5. Peka dalam memahami kata demi kata yang diucapkan oleh anak. 6. Ketika berkomunikasi anak wajib menjaga sikap bakti kepada orang tua dalam keadaan apapun. Nilai-nilai pendidikan yang lain adalah 1. Peran orang tua sangat mempengaruhi sifat baik dan buruk seorang anak, 2. Orang tua hendaklah menanamkan sifat kasih sayang bersaudara kepada anak-anaknya, 3. Salah satu sikap bakti anak terhadap adalah dengan cara mendoakannya, baik mereka masih hidup atau sudah meninggal, 4. Dengan adanya bukti, kita tidak dilarang berburuk sangka, 5.sebaik-baik tempak mengadu adalah Allah swt.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Komunikasi Islam > Komunikasi Al Qur'an Keluarga > Keluarga - Anak |
||||||||
Keywords: | Komunikasi keluarga; interaksi keluarga | ||||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 21 Oct 2016 08:36 | ||||||||
Last Modified: | 01 Jul 2022 12:18 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14102 |
Actions (login required)
View Item |