This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Arif, Muhammad Qobidl 'Ainul (2015) Behind the Gun of Densus 88: Understanding U.S. Government Behavior under Crisis Situation. Journal of Integrative International Relations, 1 (1). pp. 15-26. ISSN 2477-3557
Text
Muhammad Qobidl 'Ainul Arif_Behind the Gun of Densus 88.pdf Restricted to Repository staff only Download (2MB) |
Abstract
Sebelum terjadinya serangan 9/11, hubungan militer antara Amerika Serikat dan Indonesia bernuansa konfrontasi ketimbang kerjasama karena penerapan embargo pelatihan militer dan transfer persenjataan oleh Amerika Serikat pasca tragedi Santa Cruz pada tahun 1991. Meski demikian, sepanjang tahun 2003 dan 2004, ketika Indonesia masih dalam masa embargo, pemerintah AS dilaporkan telah mendukung pembentukan pasukan elit di Indonesia bernama Detasemen Khusus 88 Anti-Teror yang juga dikenal sebagai Densus 88. Serangan 9/11 dan beberapa aktivitas terorisme di seluruh dunia setelahnya membuat pemerintah AS berada pada situasi krisis. Berdasarkan bukti-bukti yang ada, penulis menyimpulkan bahwa di bawah situasi krisis pemerintah AS sangat mungkin untuk melanggar garis kebijakan luar negerinya sendiri seperti yang ditunjukkan dengan dukungannya terhadap Densus 88 di Indonesia.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Article | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik Politik Internasional Teroris |
||||||
Keywords: | War on terrorism; crisis situation; national security; crisis behavior | ||||||
Divisions: | Karya Ilmiah > Artikel Jurnal | ||||||
Depositing User: | Arif Muhammad Qobidl 'Ainul | ||||||
Date Deposited: | 21 Mar 2018 03:42 | ||||||
Last Modified: | 21 Mar 2018 03:42 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14499 |
Actions (login required)
View Item |