This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lina, Nur (1991) Tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan Gadai Pohon Kelapa di Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (167kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (132kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (243kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (516kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (150kB) | Preview |
Abstract
Al Qur’ an dan As Sunnah telah memberikan aturan- aturan tertentu terhadap semua aturan hukum yang ditetapkan kepada manusia. Salah satu bentuk aturan hukum yang terdapat di dalamnya adalah aturan tentang muamalah gadai yaitu menjadikan suatu barang yang bernilai harta sebagai jaminan hutang yang memungkinkan terbayarnya hutang si peminjam kepada pihak yang memberikan pinjaman.
Pada penelitian ini penulis mengambil judul “ Tinjauan Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Gadai Pohon Kelapa Di Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep” dengan rumusan masalah sebagai berikut: Bagaimana deskripsi pelaksanaan gadai pohon kelapa yang dilakukan oleh orang- orang beragama Islam di Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep; Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pelaksanaan gadai pohon kelapa yang dilakukan oleh orang- orang beragama Islam di Kecamatan Masalembu Kabupaten Sumenep. Apakah bertentangan dengan aturan- aturan hukum Islam atau tidak. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan gadai kebun kelapa yang dilakukan oleh masyarakat Masalembu yaitu penyerahan sebidang kebun kelapa oleh pemiliknya kepada penerima gadai dan seluruh hasil dari pohon kelapa tersebut menjadi hak pemegang gadai untuk jangka waktu yang tidak ditentukan. Sedang pengambilan manfaat atau hasil kebun kelapa tersebut oleh penerima gadai tidak disertai adanya biaya pemeliharaan atau perawatan, sebab pada dasarnya kebun kelapa yang telah memberikan hasil tidak memmerlukan biaya. Sementara itu perjanjian gadai yang dilakukan oleh masyarakat Islam Masalembu adalah bertentangan dengan ketentuan hukum Islam sebab pemanfaatan atau pengambilan hasil dari kebun kelapa tidak disertai dengan biaya pemeliharaan atau perawatan oleh penerima gadai.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Gadai Hukum Islam |
||||||||
Keywords: | Gadai; Hukum Islam | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2016 02:13 | ||||||||
Last Modified: | 25 Nov 2019 07:23 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14637 |
Actions (login required)
View Item |