This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fadlil, Masruhah (1982) Tinjauan terhadap Al Qur'anul Karim bacaan mulia. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (165kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (138kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (141kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (564kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (722kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (225kB) | Preview |
Abstract
Al Qur'anul karim adalah wahyu Allah yang di turunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk menjadi pedoman petunjuk dan sebagai sumber pertama hukum islam. Karena itu manusia terutama islam harus berusaha untuk memahami, menghayati dan mengamalkan ajaran al qur'an. Mengingat al qur'an itu bahasa arab sedangkan semua orang tidak sama kemampuan intelektualnya dan ilmu pengetahuannya, maka perlu bantuan antara satu dengan lainnya agar bisa sama sama memahami ajaran al qur'an. Oleh karena para ulama dan cendikiawan islam terdorong oleh rasa tanggung jawabnya untuk menyebarkan ajaran al qur'an kepada umat, khususnya pada umat islam, maka mereka berusaha untuk menafsirkan / menterjemahkannya ke dalam bahasan lain yang diperlukan oleh umat tersebut. Tafsir dan terjemah ala qur'an sangat berguna bagi umat islam, terutama bagi umat islam non arab yang tidak atau belum menguasai bahasa arab dan kurang mengerti ajaran agama islam. Perbedaan tafsir dan terjemah al qur'an terletak pada pengertian tapi pada hakekatnya sama sama untuk memahami dan menggali isi kandungan al qur'an agar dimengerti maksud dan tujuannya. Dilarang menerjemahkan al qur'an tanpa memperhatikan susunan kata dan rahasia sastra, dan tiada larangan menerjemahkan al qur'an dengan memperhatikan susunan kata dan rahasia sastra, yang demikian itu berarti menggubah atau mengganti redaksi al qur'an. Kedudukan terjemah tidak sama dengan kedudukan al qur'an baik pada hakekatnya atau hukumnya. Kedudukan terjemah al qur'an adalah identik dengan kedudukan tafsir baik dari segi hukumnya maupun hakekatnya. Dalam menafsirkan dan menterjemahkan al qur'an memerlukan keahlian khusus, menguasai ilmu agama islam dan menguasai bahasa dengan sempurna dan memiliki ilmu pengetahuan umum yang relevan dengan ayat ayat yang ditafsirkan/yang diterjemahkan, menguasai bahasa kitab yang akan diterjemahkan dan menguasai bahasa yang ditulis.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||
Keywords: | Al Qur'an; Tafsir al Qur'an | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 20 Dec 2016 04:17 | ||||||
Last Modified: | 29 Mar 2019 09:34 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14644 |
Actions (login required)
View Item |