This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Subhan, Moh. Ali (1997) Penafsiran tentang auliya' Alloh pada ayat 62 surat Yunus: studi perbandingan tafsir. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (692kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (139kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (760kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (859kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (952kB) | Preview |
Abstract
Islam adalah agama ahlak yang di wahyukan oleh Rosulullah guna diajarkannya kepada manusia, islam di bawah secara estafet dari generasi ke generasi selanjutnya islam adalah rahmat dan petunjuk bagi manusia yang berkelana dalam kehidupan di dunia, islam merupakan manifestasi dari rahmat dan rahim bagi Allah. Islam diperkenankan kepada umat manusia oleh Rasul Allah sejak nabi Adam sampai Nabi Muhammad sebagai penutup para rasul dan penyempurnaan risalah islam yang terdahulu, dengan demikian islam adalah agama yang terdahulu dan sekarang. Menurut Nasaruddin Rozak islam dalam rangka inovasi agama Allah berakhir dan paripurna dalam pangkuan tugas nabi Muhammad, beliau menutup para nabi dan rasul, karenanya membawa tugas konsekwen universal dan abadi buat seluruh umat sampai akhir zaman. Rumusan masalah yang akan dibahas pada pembahasan ini adalah 1). Metode apa yang digunakan muhammad abduh, ar razi, maupun ibnul araby tentang auliya' Allah pada ayat 62 surat yunus? 2). Bagaimana hasil penafsirannya? Pada pembahasan ini menggunakan metode comperatif yaitu dengan jalan membandingkan kemudian mengambil kesimpulan atau mengkompromikan antara pendapat yang berbeda atau memenangkan salah satu dari pendapat yang benar. Adapun kesimpulan yang dikemukakan oleh Ar Razi dan Ibnu Arabi yaitu bahwa muhammad abduh memandang bahwa auliya' Allah itu adalah sebagai martabat yang paling tinggi dihadapan Allah. Baik Ar Razi dan Ibnu Arabi keduanya sama sama memandang bahwa auliya'Allah adalah martabat yang paling tinggi dihadapan Allah. Metode yang dipergunakan oleh muhammad abduh adalah menggunakan metode bilijdiwadi, sedangkan ibnu arabi menggunakan metode isyari dan ar razi menggunakan metode ar ra'yu ketika menafsirkan ayat 62 surat yunus. Perbedaan yang muncul diantara ketiga mufassir tersebut terletak pada metode penafsirannya,yang sama sama memandang auliya'Allah ini sebagai martabat yang paling tinggi dihadapan Allah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an | ||||||||
Keywords: | Auliya'; Tafsir al Qur'an; Surat Yunus | ||||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Tafsir Hadis | ||||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 20 Jan 2017 02:36 | ||||||||
Last Modified: | 01 Oct 2020 06:36 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14824 |
Actions (login required)
View Item |