This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hamdan, Ali (2017) STUDI ANALISIS TERHADAP PERTIMBANGAN HAKIM MEMUTUS CERAI TALAK DALAM PERKARA NO.4403/PDT.G/2014/PA.SBY TENTANG BERANI KEPADA SUAMI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (81kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (87kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (307kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (95kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (90kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini hasil penelitian yang menjawab : Bagaimana pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai talak karena istri berani kepada suami dalam perkara Nomor : 4403/Pdt.G/2014/PA.Sby? Bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap pertimbangan hakim dalam memutus perkara cerai talak karena istri berani kepada suami dalam perkara Nomor: 4403/Pdt.G/2014/PA.Sby? Data penelitian dihimpun dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui pengumpulan data dengan teknik studi dokumen dan wawancara. Selanjutnya data yang telah dihimpun dianalisis dengan metode deskriptif analitis, yakni metode dengan menggambarkan dan memaparkan data yang telah terkumpul dengan pola pikir induktif. Berdasarkan penelitian ini perceraian terbilang sangat banyak. Salah satunya adalah perselisihan yang terjadi secara terus menerus yang tidak mungkin untuk didamaikan. Dalam hal ini Perselisihan terjadi disebabkan karena istri tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana yang telah ditentukan kewajibanyya tersebut. antara lain, meninggalkan rumah tanpa izin suami, tidak melayani suami sebagaimana yang semestinya, tidak mau memasak, tidak mau melayani anak dan berani kepada suami, dalam hal itu dapat dihukumi nusyuz. Terkait putusan 4403/Pdt.G/2014/Pa.Sby merupakan contoh bagaimana Majelis Hakim memutus cerai. Melihat dasar pertimbangan hukum yang dibuat oleh Majelis Hakim tidak sesuai dengan apa yang tertera dalam Undang-undang maupun hukum Islam. Misalnya ada beberapa pertimbangan Hakim dalam putusan tersebut yang tidak selaras dengan amar putusan tersebut. Alasan dasar yang menjadi latar belakang diputuskannya cerai oleh majelis hakim adalah istri berani kepada suaminya. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa Hakim sudah selayaknya menyimpulkan bahwa berani kepada suami dapat dijadikan sebagai kategori nusyuz. Bukti kuat mengatakan bahwa berani dapat disamakan dengan nusyuz karena jelas istri tidak menjalankan kewajibannya sebagaimana mestinya karena istri yang tidak menjalankan kewajibannya dapat dihukumi nusyuz. Akan tetapi majelis hakim berpendapat lain yang mana majelis hakim tersebut mendefinisikan bahwa arti nusyuz itu sebagai amoral. Di dalam Kompilasi Hukum Islam nusyuz bisa dikatakan sebagai sikap tidak patuhnya istri terhadap suami atau enggan memenuhi permintaan suami dan tidak menjalankan kewajibannya sebagai istri. Beberapa pertimbangan Hakim nampaknya perlu untuk diklarifikasi ulang mengingat kompleksitas problematika dalam pernikahan sehingga dampaknya tidak hanya dirasakan oleh salah satu pihak yang berakhir rumah tangganya, akan tetapi berimbas pada anak-anak dan orang tuanya. Seharusnya Majelis Hakim lebih cermat dan teliti dalam mempertimbangkan dan memutus suatu perkara karena menyangkut kemaslahatan para pihak. Semoga perjalanan lika-liku hukum di Indonesia lebih solutif dan memberikan keadilan bagi pencari keadilan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam > Perkawinan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Hamdan Ali | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2017 03:11 | ||||||
Last Modified: | 27 Jan 2017 03:11 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14876 |
Actions (login required)
View Item |