This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasanuddin, Haris (2010) MAKNA NIKAH SIRRI BAGI KALANGAN BERKELUARGA DI SIDOARJO. PhD thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (39kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (482kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (436kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (267kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (483kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Restricted to Repository staff only Download (141kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (191kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (324kB) |
||
Text
Bab 6.pdf Restricted to Repository staff only Download (208kB) |
||
|
Text
Bab 7.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (668kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini mengaji makna nikah sirri bagi kalangan berkeluarga di Sidoarjo. Penelitian ini dilatarbelakangi munculnya trend nikah sirri yang dilakukan oleh orang yang sudah berkeluarga. Secara yuridis, nikah sirri melanggar Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974 serta Peraturan Pemerintah No 9 Tahun 1975. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah, yaitu: (1) bagaimana pemahaman pelaku nikah sirri dari kalangan berkeluarga tentang hukum nikah sirri, (2) bagaimana konsep berkeluarga menurut pelaku nikah sirri, (3) mengapa kalangan berkeluarga melakukan nikah sirri, dan (4) bagaimana kalangan berkeluarga memaknai nikah sirri yang dilakukan. Penelitian berusaha memahami, mengeksplorasi, serta mencari makna nikah sirri menurut kalangan berkeluarga sesuai emic view penelitian. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Pendekatan ini dipilih untuk memotret gejala nikah sirri bagi kalangan berkeluarga melalui fakta yang dapat diobservasi. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur. Adapun subyek penelitian terdiri dari pelaku nikah sirri dari kalangan berkeluarga serta pihak terkait. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi partisipatif, dokumentasi, serta diperkuat melalui Focus Group Discussion (FGD). Teknik analisis data menggunakan pendekatan induktif analitik dan diperkuat dengan uji keabsahan data menggunakan triangulasi data. Dari temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa pelaku nikah sirri kalangan berkeluarga mendefinisikan nikah adalah akad untuk melakukan penyatuan antara suami-istri sesuai syariat Islam. Pernikahan tidak harus dicatat petugas pencatat nikah sebagai pengesahan. Latar belakang kalangan berkeluarga melakukan nikah sirri dipengaruhi faktor internal dan eksternal, terutama faktor kebutuhan seks. Pelaku nikah sirri memaknai nikah sirri sebagai ritual untuk menenteramkan bathin agar tidak merasa berdosa. Nikah sirri ada dua macam, yaitu nikah sirri yang memenuhi syarat dan rukun nikah serta nikah sirri yang tidak memenuhi syarat dan rukun nikah. Secara sosial, keluarga hasil nikah sirri tidak memiliki fungsi sesuai struktur sebagaimana keluarga formal. Fungsi-fungsi dalam keluarga hasil nikah sirri berubah menjadi disfungsi, karena penolakan dari keluarga formal yang telah dimiliki sebelumnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (PhD) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Nikah | ||||||
Keywords: | Konsep berkeluarga; nikah sirri | ||||||
Divisions: | Program Doktor > Ilmu Keislaman | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 27 Jan 2017 07:51 | ||||||
Last Modified: | 07 Dec 2017 17:11 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/14915 |
Actions (login required)
View Item |