This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wibowo, Aldianto (2017) Strategi dakwah pemolisian masyarakat (polmas) di Polrestabes Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
This is the latest version of this item.
|
Text
Cover.pdf Download (7MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (103kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (443kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (598kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (130kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (475kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (208kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (212kB) | Preview |
Abstract
Strategi dakwah dapat digunakan untuk menentukan keberhasilan atau kegagalan dakwah. Meski diakui keberhasilan dakwah tidak hanya ditentukan oleh sebuah strategi yang baik tetapi juga ditentukan pelaksanaan strategi tersebut. Maka akan sangat menarik jika peneliti menganalisis strategi dakwah Pemolisian masyarakat (polmas) di polrestabes surabaya. Penelitian ini ingin menjawab bagaimana Strategi Dakwah Pemolisian Masyarakat (Polmas) di Polrestabes Surabaya dan apa faktor pendukung dan penghambat strategi dakwah Pemolisian Masyarakat (Polmas) di Polrestabes Surabaya.Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data wawancara dan dokumentasi berupa data-data mengenai Pemolisian Masyarakat (Polmas). Penelitian ini menggunakan teknik analisa dengan langkah-langkah coding data, yaitu; proses mengolah informasi menjadi segmen-segmen tulisan sebelum dimaknai dan disimpulkan.Strategi dakwah Pemolisian Masyarakat (Polmas) telah memenuhi 5 hukum komunikasi yang efektif, yaitu; Respect (Rasa Hormat), Empathy (Menempatkan diri pada situasi yang dihadapi orang lain), Audible (Dapat didengarkan), Clarity (Kejelasan pesan) dan Humble (Rendah hati). Dan Juga telah memenuhi 5 aspek komunikasi yang efektif, yaitu; Kejelasan Pesan (Clarity), Ketepatan (Accuracy), Alur (Flow) dan Budaya (Culture). Salah satu contoh strategi dakwah Pemolisian Masyarakat (Polmas) adalah berdakwah dengan menggunaan kearifan lokal atau adat istiadat masyarakat sekitar. Faktor pendukung dari strategi dakwah polmas adalah masyarakat bisa menerima model dakwah dengan kearifan lokal. Sementara faktor penghambat strategi dakwah polmas yaitu; kembali pada kualitas polisinya, karena tidak semua polisi bisa mengaji, tidak semua polisi bisa berbicara dengan baik, yang utama adalah talenta dan bakat polisi itu sendiri terhadap dakwah.Berdasarkan masalah dan kesimpulan tersebut, rekomendasi untuk penelitian berikutnya adalah dilakukannya penelitian lebih lanjut mengenai strategi dakwah Pemolisian Masyarakat (Polmas) diwilayah selain Polrestabes Surabaya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Dakwah > Dakwah, Strategi | ||||||||
Keywords: | Dakwah; Strategi | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||||
Depositing User: | wibowo Aldianto | ||||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2017 02:03 | ||||||||
Last Modified: | 27 Jan 2020 04:29 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15173 |
Available Versions of this Item
- Strategi dakwah pemolisian masyarakat (polmas) di Polrestabes Surabaya. (deposited 17 Feb 2017 02:03) [Currently Displayed]
Actions (login required)
View Item |