This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hernanda, M. Jamaluddin Multazam (2017) Implementasi penentuan biaya ijarah dalam sistem Gadai Syariah menurut prinsip keadilan ekonomi Islam: studi pada Pegadaian Syariah Sidokare Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (117kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (223kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (663kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (376kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (430kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (308kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (627kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif yang bertujuan menjawab pertanyaan tentang bagaimana besaran ujrah pada pembiayaan rahn di Pegadaian Syariah Sidokare Sidoarjo dan bagaimana analisis prinsip ekonomi Islam terhadap besaran ujrah pada pembiayaan rahn di Pegadaian Syariah Sidokare Sidoarjo.Data penelitian terhimpun dari wawancara secara langsung dengan pimpinan kantor cabang Pegadaian Syariah Cabang Sidokare Sidoarjo, pegawai dan nasabahnya, dan didukung dengan data dokumentatif serta literatur pendukung yang relevan terhadap permasalahan yang penulis angkat. Selanjutnya, penelitian ini dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif.Hasil penelitian menunjukkan bahwa besaran ujrah (biaya pemeliharaan dan penyimpanan marhun) pada pembiayaan rahn di Pegadaian Syariah unit Sidokare Sidoarjo ditentukan berdasarkan harga barang yang digadaikan/nilai taksiran marhun. Sedangkan yang membedakan biaya ujrah yang dikenakan antara satu nasabah dengan nasabah yang lain dalam menggadaikan marhun (barang) dengan nilai taksiran marhun yang sama tetapi jumlah pinjaman yang dilakukan nasabah tersebut berbeda adalah besaran pinjaman. Mengenai pemberian diskon ujrah itu disyaratkan di muka, yaitu berdasarkan jumlah pinjaman nasabah, yang mana pemberian diskon ujrah masih terkait dengan besaran pinjaman, maka hal tersebut kurang sesuai dengan prinsip ekonomi Islam yakni keadilan. Bahwa seharusnya jika ada dua nasabah yang menggadaikan barang yang sama tetapi biaya pinjamannya berbeda, maka biaya ujrah harus sama.Sejalan dengan kesimpulan diatas, Pegadaian Sidokare Sidoarjo, diharapkan untuk lebih menerapkan praktiknya murni sesuai dengan syariat Islam dan prinsip ekonomi Islam bahwa dalam Implementasi Ijarah Jasa Simpan di Pegiadaian Syariah untuk bertindak tegas dalam menjalankan produk yang telah dikelola agar tidak adanya hal yang mengandung Riba.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Ekonomi Islam Gadai |
||||||||
Keywords: | Ijarah; gadai syariah | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ekonomi Syariah | ||||||||
Depositing User: | Hernanda M.Jamaluddin Multazam | ||||||||
Date Deposited: | 17 Feb 2017 02:02 | ||||||||
Last Modified: | 10 Oct 2024 02:01 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15261 |
Actions (login required)
View Item |