This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hamdani, Moh. Ihwan (2017) HADIS DAN RELEVANSINYA TERHADAP KODE ETIK JURNALISTIK. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (711kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (320kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (186kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (288kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini membahas bagaimana relevansi hadis terhadap kode etik jurnalistik yang telah dirumuskan oleh Dewan Pers sebagaimana UU Pers no.40 tahun 1999. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana relevansi hadis terhadap kode etik jurnalistik dewan pers dalam regulasi UU pers no 40 tahun 1999. Berdasarkan penelitian yang dikaji yaitu relevansi hadis dan etika jurnalistik, dimana keterangan dari kitab-kitab hadis dan perumusan etika jurnalistik dewan pers yang terangkum dalam kitab UU pers untuk kemudian dikomparasikan sehingga menemukan relevansi, maka jenis penelitian ini menggunakan penelitan kepustakaan (library research) dengan metode analisis deskriptif, dokumentasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, baik hadis maupun jurnalistik, keduanya merupakan kegiatan yang tidak terlepaskan dari mencari data, mengelola, menganalisa, dan menyebarkan informasi. Keduanya memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap pembentukan opini masyarakat, sehingga dibutuhkan etika-etika yang mengatur dengan erat atas setiap sesuatu yang diberitakan sebagai jaminan validitas suatu berita. Disinilah peran kode etik bagi wartawan dibentuk sebagai acuan pedoman dalam setiap aktifitas jurnalistik. Bersama 29 organisasi wartawan, bersepakat untuk mewujudkan kode etik jurnalistik tersebut yang berjumlah 11 point utama. Perumusan inilah yang memiliki relevansi terhadap hadis yang menitik beratkan dalam hal etika atau akhlak, sebagaimana Rasulullah Saw yang diutus untuk menyempurnakan akhlak manusia. Sehingga konsep-konsep etika dalam hadis mengenai hal pemberitaan memiliki relevansi dengan pedoman kode etik jurnalistik yang mengatur tentang prinsip, ketentuan, dan hak-hak penyelenggaraan pers.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi Hadis |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam | ||||||
Depositing User: | Hamdani Moh.Ihwan | ||||||
Date Deposited: | 20 Feb 2017 03:14 | ||||||
Last Modified: | 20 Feb 2017 03:30 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15318 |
Actions (login required)
View Item |