Language learning environment support case study: gender and speaking development at 8th grade in integrated bilingual junior high school Al Amanah Krian

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Rifatuzzahro, Anti' (2017) Language learning environment support case study: gender and speaking development at 8th grade in integrated bilingual junior high school Al Amanah Krian. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Anti' Rifatuzzahro D05211002 ok.pdf
Download (12MB)

Abstract

Lingkungan belajar bahasa memiliki peran penting dalam mengembangkan keterampilan berbicara siswa. Penelitian ini memiliki empat mata pelajaran yang diteliti. Mereka adalah guru, asrama administrator, sekolah dan dua belas siswa dari kelas delapan meliputi enam siswa perempuan dan enam siswa laki-laki. Studi penelitian sebelumnya menggunakan deskriptif kualitatif untuk meneliti mendukungatau tidaknya suatu lingkungan belajar. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif untuk menjelaskan unsur-unsur pendukung pengembangan berbicara Bahasa inggris. Peneliti berusaha untuk menemukan jawaban dari masalah penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan masing-masing lingkungan belajar bahasa pada tiap gender yang mendukung pengembangan keterampilan berbicara Bahasa inggris dan bukti peran lingkungan belajar bahasa pada pengembangan keterampilan berbicara siswa dalam situasi bilingual berdasarkan gender yang berbeda pada siswa kelas delapan di SMP Bilingual Terpadu Al Amanah Krian. Peneliti menemukan yang berbeda, pertama, cara mereka mempraktekkan berbicara, untuk perempuan, mereka sering berlatih berbahasa Inggris mereka dengan teman mereka, dan untuk laki-laki, mereka jarang berlatih berbicara mereka karena kebanyakan dari mereka jarang menggunakan bahasa Inggris. Kemudian, dalam lingkungan pembelajaran bahasa, siswa perempuan lebih pemberitahuan kepada sesama pelajar mereka untuk mengingatkan menggunakan bahasa Inggris dalam berbicara mereka. Di sisi lain, siswa laki-laki mengabaikan untuk mengingatkan teman mereka dalam berbicara bahasa Inggris. Mereka akan berbicara dengan orang yang yang paling mereka merasa nyaman. Maka peran lingkungan belajar bahasa pada pengembangan keterampilan berbicara siswa adalah sebagai fasilitator, organizer, penilai dan mentoring, penanda kesalahan dan pengembang ketrampilan berbicara Bahasa inggris siswa.