This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rochmah, Nur Alfiyatur (2017) KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA ORANGTUA DENGAN PENDERITA LUPUS. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (971kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (252kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (238kB) | Preview |
Abstract
Pada skripsi ini persoalan yang hendak dikaji mencakup dua fokus, yaitu : (1) Isi pesan seperti apakah yang terkandung dalam komunikasi interpersonal antara orang tua dengan penderita lupus, (2) Apa saja faktor pendukung dan penghambat dalam komunikasi interpersonal orang tua dengan penderita lupus. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara menyeluruh dan mendalam, dalam penelitian ini menggunakan teori aksi bicara dengan jenis penelitian kualitatif. Sesuai dengan persoalan tersebut maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi , wawancara secara mendalam dan dokumentasi. Sementara untuk menegaskan keabsahan data maka dilakukan triangulasi dan penggalian data melalui referensi yang memadai. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Isi pesan yang terkandung dalam komunikasi interpersonal antara orang tua dengan penderita lupus berisi pesan kesehatan fisik dan mental (2) Faktor pendukung serta penghambat dalam komunikasi interpersonal antara orang tua dengan penderita lupus tergantung pada cara orang tua ketika menangani anaknya. Ketika dengan cara yang baik maka hal itu akan mendapatkan hasil yang baik, begitu pula sebaliknya ketika anak diberi arahan dengan cara yang buruk maka akan buruk pula hasilnya. Berdasarkan penemuan tersebut, peneliti mengungkapkan beberapa saran sebagai pertimbangan : (1) Bagi orang tua yang memiliki anak yang sedang menderita penyakit lupus, diharapkan agar selalu bisa memberikan energi positif baik itu dalam bentuk komunikasi verbal amaupun non verbal. (2) Bagi para penderita lupus, jangan pernah malu untuk menyembunyikan penyakit yang diderita. (3) Bagi masyarakat, penyakit lupus bukanlah penyakit menular penyakit ini merupakan penyakit auto-imun dengan skala yang cukup besar. (4) Untuk pengembangan penelitian, peneliti menyarankan kepada seluruh mahasiswa ilmu komunikasi untuk lebih kreatif lagi, karena ilmu komunikasi memiliki arti yang sangat luas, jadi mahasiswa dapat melakukan penelitian dengan memilih tema-tema yang bervariasi baik itu berfokus pada Public Relations, Broadcsting maupun Advertising.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi Orang tua dan Anak |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Rochmah Nur Alfiyatur | ||||||
Date Deposited: | 22 Feb 2017 03:29 | ||||||
Last Modified: | 22 Feb 2017 03:29 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15435 |
Actions (login required)
View Item |