This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Lestari, Diyah Ayu (2017) Analisis hukum Islam terhadap ketentuan Ihdad wanita karier yang ditinggal mati oleh suami di Desa Kalianyar Kabupaten Nganjuk. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (244kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (205kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (483kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (407kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (553kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelitian studi lapangan (field risearch) dengan judul “Analisis Hukum Islam Terhadap Ketentuan Ihdad Wanita Karier yang Ditinggal Mati Oleh Suami di Desa Kalianyar Kabupaten Nganjuk”. Penelitian ini bertujuan menjawab dua pertanyaan penelitian: 1. Bagaimana wanita karier yang masih dalam kewajiban menjalankan ihdad menyambung hidupnya setelah ditinggal mati oleh suaminya. 2. Bagaimana Analisis Hukum Islam terhadap praktik ihdad yang dilakukan wanita kerier tersebut yang masih dalam masa ‘iddah.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, karena pengumpulan data dihimpun melalui wawancara dan observasi terhadap 2 responden yaitu wanita karier yang ditinggal mati oleh suaminya di Desa Kalianyar Kabupaten Nganjuk. Data yang dihimpun, selanjutnya dianalisis dengan teknik deskriptif-deduktif yaitu dengan menggambarkan atau mendeskripsikan secara jelas tentang praktik-praktik yang tampak melanggar ketentuan ihdad yang dilakukan oleh wanita karier setelah ditinggal mati oleh suaminya untuk kemudian dianalisis dengan pola pikir deduktif yaitu diawali dengan mengemukakan dalil umum tentang ihdad, kemudian teori tersebut digunakan sebagai alat untu menganalisis dengan analisis Hukum Islam kemudian ditarik kesimpulan yang bersifat khusus.Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua wanita yang ditinggal mati oleh suaminya di Desa Kalianyar Kabupaten Nganjuk ternyata tetap bekerja dan belum habis masa ‘iddahnya. Wanita tersebut dalam bekerja tetap melakukan hal-hal yang selama ini dilakukan di luar masa ‘iddah seperti bersolek dan berinteraksi dengan lawan jenis. Dari data tersebut ketika dianalisis menggunakan Hukum Islam, khususnya yang terkait dengan peraturan ihda>d wanita yang masih ada di dalam masa ‘iddah maka jelas bahwa perbuatan yang dilakukan wanita tersebut tidak melanggar hukum Islam karena dilakukan dengan keadaan benar-benar terpaksa dengan tujuan untuk memelihara jiwa (hifzh al-nafs).Dari kesimpulan di atas, maka penulis menyarankan kepada wanita karier di Desa Kalianyar Kabupaten Nganjuk agar lebih bijak dan hati-hati dalam menjalankan aktivitas dan berkarier ketika masih dalam masa ‘iddah setelah wafatnya suami, meskipun hukum Islam memberikan kelonggaran hukum namun etika sebagai seorang wanita muslimah harus tetap dijaga. Saran lainnya adalah, bahwa hendaknya para wanita dan masyarakat yang belum memahami peraturan hukum Islam terkait ihda>d dalam masa ‘iddah alangkah lebih baiknya untuk bertanya atau meminta wejangan kepada ulama’ atau tokoh masyarakat agar lebih terarah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Hukum Islam Wanita |
||||||||
Keywords: | Ihdad; wanita karier | ||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||||
Depositing User: | Lestari Diyah Ayu | ||||||||
Date Deposited: | 01 Mar 2017 02:28 | ||||||||
Last Modified: | 08 Nov 2024 03:35 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15600 |
Actions (login required)
View Item |