This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mawaddah, Ziyan Fitri (2017) IBRAH DARI KISAH NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA : STUDY PENAFSIRAN TENTANG AYAT-AYAT KISAH NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (554kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (434kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (445kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (469kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (887kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (348kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (123kB) | Preview |
Abstract
Beberapa ayat yang berkaitan dengan tema kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya terdapat dalam surat al-An’am ayat 74, surat Maryam ayar 41-45, al-Anbiya ayat 52, as-Syuara 70, as-Shaffat ayat 85, az-Zukhruf ayat 26, at-Taubah ayat 114, dan lain-lain. Namun, fokus masalah yang akan diteliti adalah penafsiran surat Maryam ayat 41-45 tentang dakwah Nabi Ibrahim kepada ayahnya yang mana pada saat itu ayahnya merupakan penyembah berhala, dan Nabi Ibrahim mengajak ayahnya untuk meninggalkan berhala itu untuk kembali ke jalan yang benar. Dari kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya dalam surat Maryam ayat 41-45, penulis mengharapkan agar karya ini dapat dijadikan pelajaran untuk pembacanya.Metode yang digunakandalampenelitianiniadalahmetodekualitatifmelaluikajianliteratur-literatur yang terkaitdengantopik kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya (Library Reseacrh).Data yang dihimpun melalui kajianliteratur tersebut kemudian dianalisis berdasarkan prosedur dalam metode mawdu’i semi tahlili, karena ayat yang akan dianalisis merupakan pilihan dari ayat-ayat yang bertemakan kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya serta ayat tersebur berurutan sehingga dikatakan semi tahlili. Dengan merujuk pada karya-karya tafsir al-Qur’an yang terkait dengan topik kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya. Kajian teori yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah teori kisah dan munasabah. Menggunakan teori kisah karena, menurut penulis teori ini sangat cocok karena tema yang bersangkutan adalah tentang kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya, sehingga penulis berharap agar dapat menemukan ibrah dari kisah tersebut. Menyertakan teori munasabah karena, teori tersebut merupakan teori yang digunakan oleh para mufassir dalam menafsirkan surat Maryam ayat 41-45.Ibrah dari Kisah Nabi Ibrahim dan ayahnya ini mengacu kepada ketauhitan. Yang mana Nabi Ibrahim merupakan sosok yang sangat patuh kepada Allah dan memiliki ayah yang menyembah kepada berhala. Sebagai seorang anak yang mengetahui kebenaran, maka Nabi Ibrahim mengajak ayahnya untuk kembali ke jalan yang benar (Allah). Perjuangan Nabi Ibrahim untuk mengahancurkan berhala-berhala yang merupakan sesembahan ayahnya merupakan suatu keberanian yang harus dilakukan demi kebahagiaan ayahnya, namun ayahnya menolak ajakan Nabi Ibrahim untuk kembali kepada Allah. Nabi Ibrahim merupakan sosok yang sangat penyabar, memiliki keyakinan yang kuat, dan tawakkal. Dari beberapa penafsiran para mufasir, terdapat perbedaan pendapat antara Ibnu Katsir dan Ali Ash-Shabuni dalam menafsirkan ayat 41 surat Maryam. Pebedaan yang mencolok terdapat pada maksud dari al-Kitab, menurut Ali Ash-Shabuni, al-Kitab yang disebutkan adalah al-Qur’an.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Tafsir > Tafsir Al Qur'an Tafsir |
||||||
Keywords: | Kisah; Nabi; Ibrahim | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Ilmu Alquran dan Tafsir | ||||||
Depositing User: | Mawaddah Ziyan Fitri | ||||||
Date Deposited: | 07 Mar 2017 04:58 | ||||||
Last Modified: | 07 Mar 2017 04:58 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/15821 |
Actions (login required)
View Item |