This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Jannah, Uswatul (2014) AL-QIMU AL-SHAUFIYYAH FI AL-QASHIDAH “AGHIBU” LI AL-SYAIKH ABDUL AL-RAHMAN BIN MUHAMMAD WAQI’ULLAH AL-BUR’I AL-YAMANI : DIRASAH AL-ADAB AL-SHAUFI. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (134kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (45kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar isi.pdf Download (69kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (136kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (497kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (133kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (74kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (100kB) | Preview |
Abstract
Ini berangkat dari sebuah kegelisahan dan keganjilan tentang satu qasidah berjudul Aghibu yang terkenal dan sering diputar di berbagai majlis, namun para penikmatnya justru tidak paham dan mengerti maknanya. Apalagi mengetahui sang pengarang sendiri. Justru ketenaran dan kemasyhuran itu dikantongi Si Penyanyi Aghibu melalui suaranya yang merdu dan menggebu-gebu, seperti Naqsabandi dan Misyari Rasyid Al-Afasy.
Berbagai persoalan tersebut mengantarkan Peneliti untuk meneliti secara khusus tentang qasidah Aghibu dimulai dari tema besar apa sajakah yang diusung di dalamnya, siapa sebenarnya Abdurrahim Al-Bur’i dan bagaimana latar belakang kehidupan beliau, serta menguak sub tema kecil dari Aghibu, yang dalam hal ini adalah nilai-nilai spiritualitas yang dikandung Aghibu sendiri.
Untuk mencapai tujuan tersebut, Peneliti menggunakan metode deskriptif-kualitatif dengan pendekatan intrinsik yaitu sastra sufi. Sastra sufi adalah bagian dari seni murni yang berkenaan dengan trasendental dan masalah-msalah ketuhanan. Sehingga bersumber pada realitas kehidupan yang tidak dapat dijelaskan melalui pemahaman logic rasional. Hal ini selaras dengan qasidah “Aghibu” yang mengandung nilai-nilai ketasawufan sebagaimana dibahas dalam sastra sufi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tema besar yang diangkat Aghibu adalah ketuhanan dan nilai-nilai kemanusiaan. Hal ini dapat dipahami karena Abdurrahim Al-Bur’i sebagai pengarang memiliki latar belakang sebagai sufi dan sastrawan yang senang mengembara. Maka tidak heran jika dalam qasidah Aghibu didapatkan nilai sufistik seperti khauf dan roja’, syukur, taubat, muraqabah, shalatullah, dzikrullah, dan mahabbah.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Ahmad Faizur Rosyad | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kesusastraan > Arab | ||||||
Keywords: | Sufistik; Qasidah | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Bahasa dan Sastra Arab | ||||||
Depositing User: | Users 18 not found. | ||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2015 02:06 | ||||||
Last Modified: | 04 Feb 2015 02:06 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/160 |
Actions (login required)
View Item |