This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Masruroh, Alifatul (2017) Tinjauan Hukum Islam terhadap nusyuznya istri karena ketidakmampuan suami memberi nafkah: Studi kasus di Desa Leran Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (675kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (125kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (449kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (963kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (232kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (993kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan (filed research) yang bertujuan untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut: pertama, Bagaimana kasus Nushuznya istri karena ketidakmampuan suami memberi nafkah (studi kasus di desa leran kecamatan manyar kabupaten gresik ?Kedua, Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap Nushuznya istri karen aketidak mampuan suami memberi nafkah (studi kasus di Desa Leran kecamatan Manyar kabupaten Gresik?. Data yang dikumpulkan berasal dari data lapangan di desa Leran kecamatan Manyar kabupaten Gresik dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pola pikir induktif Yaitu pola berpikir yang diawali dengan mengemukakan hal-hal yang bersifat khusus yang terjadi di lapangan Yaitu tentang Nushuznya istri karena ketidakmampuan suami memberi nafkah di Desa Leran Kecamatan Manyar kabupaten Gresik kemudian di analisis dengan menggunakan teori-teori yang bersifat umum yang berkenaan dengan fikih. Sebagaimana telah diketahui oleh penulis bahwa di Desa Leran Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik telah terjadi kasus berupa istri yang nushuz (tidak mematuhi suami), yang mana suaminya tidak pernah menganggap bahwa istrinya adalah istri yang di ketegorikan Nushuz. Kasus Nushuznya istri yang terjadi di Desa Leran Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik dikarenakan ketidakmampuan suami memberi nafkah. Hal ini berawal dari keadaan ekonomi yang tidak bisa memenuhi kebutuhan rumah tangga. Kemudian, karena istri merasa hak nya tidak terpenuhi dengan maksimal, maka istri enggan melakukan kewajibannya secara maksimal. Diantara sikap istri yang menurut penulis dikategorikan perbuatan Nushuz adalah istri tidak mau melayani suami dan istri tidak lagi berbicara dengan sopan kepada suami. Menurut analisis penulis, dengan menggunakan pendapat dari beberapa hukum Islam penulis menyimpulkan istri dalam kasus ini dikatakan istri yang Nushuz, karena cerai bukanlah jalan keluar utama dari cobaan kemiskinan dalam rumah tangga. ketika para istri telah mengetahui bahwa suami mereka telah berusaha dengan maksimal dalam menjalankan tanggung jawabnya, maka hendaknya para istri senantiasa bersabar dan menerima keadaan suami dengan lapang dada, karena sesungguhnya rizki adalah hal yang sudah ditentukan oleh Allah SWT. Adapun kepada para suami sebaiknya benar-benar melakukan tanggung jawabnya dengan maksimal.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum Islam > Perkawinan |
||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Masruroh Alifatul | ||||||
Date Deposited: | 28 Apr 2017 07:16 | ||||||
Last Modified: | 28 Apr 2017 07:16 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16358 |
Actions (login required)
View Item |