This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Ghufriana, Laily (2017) Analisis Sadd al Dhari‘ah terhadap praktik kegiatan Pedagang Kaki Lima di fasilitas umum perumahan Taman Pinang Indah Sidoarjo. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (219kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (296kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (421kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (323kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (370kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (235kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini adalah hasil penelititan lapangan dengan rumusan masalah: Pertama, bagaimana praktik kegiatan pedagang kaki lima (PKL) di fasilitas umum Perumahan Taman Pinang Indah Sidoarjo. Kedua, bagaimana analisis sadd al-dhari‘ah terhadap praktik kegiatan pedagang kaki lima (PKL) di fasilitas umum Perumahan Taman Pinang Indah Sidoarjo. Data penelitian ini dihimpun melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Penelitian ini menggunakan pola pikir deduktif, yang diawali dengan mengemukakan pengertian-pengertian, teori-teori atau fakta-fakta yang bersifat umum, yaitu ketentuan-ketentuan hukum Islam mengenai jual beli dan sadd al-dhari‘ah yang selanjutnya dipaparkan dari kenyataan yang ada di lapangan mengenai pelaksanaan praktik kegiatan pedagang kaki lima di Perumahan Taman Pinang Indah Sidoarjo, untuk selanjutnya ditarik sebuah kesimpulan. Hasil penelitian diperbolehkan dalam Islam, karena jual beli yang dilakukan para pedagang kaki lima atau pedagang premium dari segi rukun dan syaratnya telah terpenuhi. Namun hal tersebut menjadi perhatian ketika praktik kegiatan PKL atau pedagang premium di fasilitas umum sepanjang jalan Perumahan Taman Pinang Indah membuat kemacetan, lingkungan menjadi kumuh, dan mengambil hak kenyamanan bagi warga TPI. Selanjutnya, berdasarkan sadd al-dhari‘ah dari akibat yang ditimbulkan oleh praktik kegiatan PKL adalah tindakan preventif yang tepat karena mencegah perbuatan yang dilarang atau mengarah perbuatan yang timbul kemafsadatan. karena dampak negatif yang ditimbulkan lebih luas daripada dampak positifnya. Maka menerapkan kaidah fikih mengenai sadd al-dzari‘ah bahwa menolak mudarat lebih diutamakan daripada pencapaian kemaslahatan. Dengan begitu praktik kegiatan PKL hukumnya tidak boleh. Serta shari‘ah Islam sangat menganjurkan kaum muslimin untuk melakukan usaha halal yang bermanfaat untuk kehidupan mereka, dengan menekankan kewajiban utama untuk selalu bertawakkal (bersandar/berserah diri) dan meminta pertolongan kepada Allah dalam semua usaha yang mereka lakukan. Sejalan dengan kesimpulan di atas, maka disarankan yang pemerintah hendaklah memberikan alternatif tempat berdagang yang sesuai dengan kebutuhan PKL. Melalui pengarahan yang baik dan alternatif yang tepat akan lebih diterima oleh PKL dibandingkan sekedar memberikan peringatan dan sanksi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam > Musyarakah Hukum Islam > Jual Beli Pedagang > Kaki Lima |
||||||
Keywords: | Pedagang Kaki Lima; fasilitas umum | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Ghufriana Laily | ||||||
Date Deposited: | 02 May 2017 03:25 | ||||||
Last Modified: | 25 Aug 2017 06:58 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16437 |
Actions (login required)
View Item |