This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Istipada, Istipada (2017) Analisis Urf terhadap tradisi kewajiban Infaq berupa gabah di Desa Mendogo Kecamatan Glagah Kabupaten Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (563kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (224kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (262kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (427kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (541kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (381kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (479kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (324kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (325kB) | Preview |
Abstract
Penarikan infaq yang dilakukan oleh perangkat desa Mendogo kepada Masyarakat, dengan dikeluarkannya keputusan kepala desa tertulis No. 188/056/413.322.18/2000 yang mewajibkan setiap masyarakat wajib menginfaqkan gabah mereka sebanyak ½ kwintal atau 50 Kg dan jika diuangkan sebesar Rp. 200.000,- guna dana dan operasional pembangunan Madrasah Ibtidayah dan Masjid yang dijadikan central masyarakat Desa Mendogo dalam beribadah.Penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan menggunakan analisis teknik kualitatif, yaitu menggambarkan kondisi, situasi, atau fenomena yang tertuang dalam data yang diperoleh tentang mekanisme penarikan infaq berupa gabah dengan menyetorkan kartu anggota kepada pengurus/ panitia atau perangkat desa yang mencatat infaq. Kemudian dianalisis dengan menggunakan pola pikir deduktif, yakni dengan menjelaskan terlebih dahulu berbagai hal mengenai konsep infaq. Setelah menjelaskan konsep-konsep akan dihubungkan dengan kenyataan-kenyataan yang terjadi di lapangan.Analisis urf terhadap tradisi kewajiban infaq berupa gabah adalah tradisi yang dibolehkan dan sebagian ulama termasuk Syafi’iyyah banyak menggunakan urf yang terdapat banyak kemaslahatannya sehingga menjadikan kewajiban bahkan tradisi dari tahun ke tahun untuk dana dan operasional MI dan Masjid di Desa Mendogo khususnya.Pada akhirnya penulisan skripsi ini, dapat menyarankan kepada seluruh masyarakat khususnya masyarakat Desa Mendogo, Adanya tradisi kewajiban infaq berupa gabah di Desa Mendogo memperhatikan keadaan masyarakat setempat, dengan keadaan ekonomi yang rata- rata tergolong menengah kebawah akan merasa kesulitan dalam menginfaqkan pendapatan atau penghasilan mereka. Namun tidak menjadi beban jika bisa ditarik secara berangsur- angsur dan tidak dengan sifat memaksa atau mengancam. Maka harus diberikan batasan- batasan sesuai kemampuan masyarakat untuk berinfaq serta tidak menjadikan bahwa infaq ini adalah momok bagi mereka.Memberikan ilmu tentang prinsip- prinsip infaq dalam Islam, supaya masyarakat mengerti bahwa infaq adalah salah satu amalan sunnah yang mendatangkan manfaat dan mendapatkan ganjaran di sisi Allah SWT.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam > Musyarakah | ||||||
Keywords: | Tradisi; infaq | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Istipada Istipada | ||||||
Date Deposited: | 02 May 2017 05:24 | ||||||
Last Modified: | 02 May 2017 05:24 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16490 |
Actions (login required)
View Item |