This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Hasan, M. Fadloli (2017) Komunikasi suami-istri nelayan di desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban Dalam Tinjauan Teori Self Disclousure-Johari Window. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstak.pdf Download (246kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (763kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (461kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (562kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (552kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (305kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (319kB) | Preview |
Abstract
Pesisir Jam kerja Nelayan yang lebih lama dari profesi lainnya menuntut kerja ekstra untuk menjaga keharmonisan rumah tangga. Sekira 4-15 hari seorang nelayan pergi melaut, selama itu pula nelayan terpisah dengan anak dan istri. Dan sekitar 4-7 hari dirumah, nelayan harus kembali mencari ikan untuk menghidupi keluarganya. Fakta itulah yang menjadi masalah utama dalam penelitian ini. Intensitas pertemuan yang rendah antara suami dan istri dalam keluarga nelayan tentunya membentuk komunikasi yang berbeda dari keluarga lain yang suaminya berprofesi sebagai petani. Tujuan penelitian ini hanya untuk menjawab bagaimana komunikasi antara suami dan istri nelayan Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban.
Peneliti menggunakan pendekatan etnografi dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penilitian ini berjumlah enam orang dari tiga keluarga nelayan yang berasal dari Desa Palang Kecamatan Palang Kabupaten Tuban. Sebagai Instrumen penelitian, peneliti menggunakan metode observasi, wawancara mendalam, serta dokumentasi. Dari data yang terkumpul kemudian peneliti menggunakan teori Self Disclousure Johari Window sebagai pisau analisis dalam menemukan pola-pola komunikasi yang terbentuk. Hasil dari penelitian ini mengungkapkan komunikasi yang terbentuk meliputi : 1) Saat suami berada dilaut, tidak terjadi komunikasi fisik antara suami dan istri dalam kelurga nelayan karena keterbatasan alat dan teknologi; 2) Saat suami berada di darat , komunikasi yang nampak adalah komuniasi secara dua arah (timbal-balik) dengan area terbuka yang lebar dan terkait cara agar suami istri sampai pada tahap mengetahui satu sama lain, informan menggunakan lima cara yakni, Expression, Self Clarification, Social Validation, Social Control dan Relationship Development.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Ilmu Komunikasi Sosiologi |
||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Hasan Muhammad Fadloli | ||||||
Date Deposited: | 02 May 2017 06:51 | ||||||
Last Modified: | 02 May 2017 06:51 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16531 |
Actions (login required)
View Item |