This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Rahmadhani, Nia (2017) Analisis hukum Islam dan standar nasional Indonesia terhadap timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (27MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (149kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (732kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (625kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (374kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (156kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (169kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tentang bagaimana penentuan timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya dan bagaimana analisis Hukum Islam dan Standar Nasional Indonesia terhadap timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan analisis data menggunakan deskriptif, yaitu mengungkapkan realita tentang timbangan perhiasan emas berdasarkan observasi lapangan. Kemudian data dianalisis menggunakan pola induktif, yaitu penentuan timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya menurut hukum Islam dan penentuan timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya menurut Standar Nasional Indonesia.
Penelitian ini menghasilkan bahwa timbangan kadar perhiasan emas memiliki tolak ukur pada ketentuan toko emas. Kadar emas dalam perhiasan emas dibuktikan pada keterangan label yang diikatkan pada perhiasan emas. Pada saat ini, harga perhiasan emas beracuan pada besarnya kadar emas dalam perhiasan emas bukan pada besaran karat.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya tidak sesuai dengan ketentuan hisbah yaitu Standar Nasional Indonesia, namun hal ini diperbolehkan oleh Badan Standar Nasional Indonesia karena perhiasan emas tidak termasuk daftar wajib SNI. Dengan analisis menggunakan sumber hukum islam yaitu istihsan qiyasi, menjadikan diperbolehkannya ketidaksempurnaan timbangan kadar perhiasan emas di toko emas Surabaya karena timbangan yang dijadikan tolak ukur sempurna adalah ketentuan dari toko emas.
Banyaknya penafsiran mengenai kadar dan karat perhiasan emas, alangkah baiknya Standar Nasional Indonesia memberlakukan wajib SNI bagi seluruh produk buatan di Indonesia tanpa terkecuali agar dapat meningkatkan daya saing perekonomian Negara Indonesia. Yang mana toko emas juga sebaiknya mengikuti ketentuan kadar perhiasan emas yang telah diatur dalam Standar Nasional Indonesia guna menyamaratakan persepsi masyarakat tentang kadar perhiasan emas.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Jual Beli | ||||||
Keywords: | Standar nasionalIndonesia; Hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Rahmadhani Nia | ||||||
Date Deposited: | 03 May 2017 06:41 | ||||||
Last Modified: | 03 May 2017 08:27 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16709 |
Actions (login required)
View Item |