This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Riyard, RIyard (2014) PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DUSUN PRAJJAN UTARA DAN DUSUN PRAJJAN SELATAN DALAM PROSES PEMILIHAN KEPALA TAHUN 2007. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (70kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (78kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (251kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (273kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (200kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (12kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (185kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini, dilakukan di Desa Prajjan, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang dengan pendekatan kualitatif serta jenis penelitian studi kasus (casestudy). Pemilihan informan dilakukan menggunakan teknik purpossive sampling serta pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Selain itu teknik analisa data menggunakan reduksi data, penyajiandata, dan meyimpulkan. Sedangkan teknik keabsahan datanya menggunakan triangulasi data.
Hasil penelitian ini mencakup dua poin. Pertama, dicalonkannya bapak H.Marto sebagai kepala desa Prajjan adalah bentuk proses politik. Orang-orang terdekat H.Marto sebagai pihak berperan sebagai timsukses agar menjadi pemimpin yang diharapkan masyarakat Prajjan. Harapan kepada H.Marto yang dicalonkan adalah sebagai pemimpin yang tegas, capable, demokratis, dekat dengan masyarakat, serta pemimpin yang menonjolkan karakteristik agamis sesuai dengan kondisi sosio-kultural desa Prajjan. Oleh karena itu beberapa masyarakat menilai kepemimpinan H.Marto sudah termasuk efektif dan bagus. Hal itu dikarenakan apatisme masyarakat terhadap dinamika pemerintahan sehingga terjebak dalam politik pencitraan dalam proses politik H. Marto tersebut.
Kedua, dalam proses politik di desa Prajjan ada sebuah dilemma dalam politiknya. Hal ini di latar belakangi karena kepala desa yang priode sebelumnya kurang efektif menjalankan roda pemerintahan lebih berperan di sebelah dusun yaitu dusun selatan, tidak terealisasikannya bantuan-bantuan dari pemerintah dan kurangnya bersosialisasi dengan masyarakat desa prajjan terutama di dusun utara, karakteristik masyarakatnya yang agamis dan mempunyai perbedaan yang menonjol di antara dua dusun tersebut, misalnya dari dusun selatan dimana masyarakatnya dilihat dari segi pendidikannya yang lebih condong kependidikan dan budayanya yang semakin terkikis oleh zaman, sedangkan dusun utara lebih condong kesalaf yaitu pendidikan keagamaan dan budaya, adat istiadat dan tradisinya masih dilestarikan sampai sekarang yang dimana telah diwariskan oleh nenek moyangnya.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Fathoni Hakim | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik Politik > Politik Islam |
||||||
Keywords: | Proses; Karakteristik; Masyarakat; Madura; Pemilihan Kepala Desa. | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 09 Apr 2015 10:13 | ||||||
Last Modified: | 09 Apr 2015 10:13 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1678 |
Actions (login required)
View Item |