This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Putra, Mirza Aziz Didik (2017) Analisis hukum Islam terhadap kebijakan Polsek Tandes Surabaya bagi keharmonisan rumah tangga tahanan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (31MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (146kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (318kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (560kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil penelitian kualitatif (field reseach) yang memiliki tujuan menjawab pertanyaan tentang apa kebijakan Polsek Tandes Surabaya bagi keharmonisan rumah tangga tahanan dan bagaimana analisis maslahah mursalah atas kebijakan Polsek Tandes Surabaya bagi keharmonisan rumah tangga tahanan. Data penelitian dihimpun dari dokumen yang berupa data tentang kebijakan Polsek Tandes Surabaya, wawacara secara langsung dengan tahanan dan beberapa petugas yang bersangkutan di Polsek Tandes Surabaya. Serta literatur-literatur yang relevan terhadap pokok permasalahan peneliti. selanjutnya dianalisis menggunakan metode diskriptif analisis dengan pola pikir deduktif. kemudian dikelola dengan cara editing lalu dikelompokkan sehingga menghasilkan kesimpulan yang konkrit. Jika dilihat sekilas kebijakan Polsek Tandes Surabaya bertentangan dengan hukum Islam yang ada, namun ketika dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode mas}lah}ah mursalah maka kebijakan ini boleh diberlakukan dengan alasan kebijakan ini bermaksud untuk menstabilkan emosional tahanan agar tetap harmonis dan sesuai dengan tujuan syariat (maqashidus syari’ah). Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa kebijakan Polsek Tandes Surabaya adalah berupa bolehnya tahanan bertemu keluarga dengan syarat yang telah disepakati oleh tahanan dan petugas Polsek Tandes Surabaya sebagai upaya pengembangan kasus yang sedang dialami tahanan serta menstabilkan emosional tahanan yang sudah berkeluarga. Selanjutnya melalui pendekatan maqashidus syari’ah yang meliputi lima prinsip kehidupan yang telah terpenuhi maka kebijakan tersebut boleh diberlakukan. Sejalan dengan kesimpulan diatas, maka disaranakan Lembaga terkait dalam hal ini POLRI dan juga pemerintah agar membuat kebijakan yang bisa mengakomodir hak dan kewajiban tahanan secara adil tanpa mengesampingkan hukum Islam. Mengingat mayoritas warga Indonesia adalah bergamahanan Islam. Bukan hanya itu saja, sarana dan prasarana juga dijuga ditambah. Sejatinya penjara memang membuat orang jera namun jika penerapannya kurang tepat maka hasilnya tidak sesuai harapan. Tahanan bukan menjadi lebih baik namun bisa saja menjadi lebih buruk.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Keluarga |
||||||
Keywords: | Kebijakan Polsek; keharmonisan rumah tangga; tahanan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | PUTRA MIRZA AZIZ DIDIK | ||||||
Date Deposited: | 05 May 2017 06:26 | ||||||
Last Modified: | 05 May 2017 06:26 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16798 |
Actions (login required)
View Item |