This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Nashir, Husnun (1989) Nilai hadis-hadis tentang Dajjal dalam Sunan Abu Dawud. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (699kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (119kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (272kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (768kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (766kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (838kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (303kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (326kB) | Preview |
Abstract
Dalam kutubus sittah, Sunan Abu Dawud menduduki tempat ketiga setelah sahibul Bukhori dan Muslim. Di samping itu Sunan Abu Dawud merupakan salah satu kitab pokok yang dibuat pegangan bagi para ulama dalam menetapkan hukum. Dalam kedudukannya tersebut, banyak ulama memberikan komentar pada pujian terhadap kitab sunan tersebut diantaranya “Imam Al Ghozali berkata: Sunan Abu Dawud sudah cukup buat pegangan bagi para mujtahid.” Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana nilai hadis-hadis tentang Dajjal dalam Sunan Abu Dawud, apakah sohih, hasan atau dlo’if. 2. Bagaimana kehujjahan hadis-hadis tentang Dajjal dalam Sunan Abu Dawud. Metode analisa data penelitian ini menggunakan metode induktis, metode deduktif dan metode komparatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Hadis-hadis tentang dajjal dalam sunan Abu Dawud, terdapat sejumlah dua puluh buah hadis, dimana menurut Abu Dawud sendiri hadis tersebut bernilai sohih, atau mendekati sohih, akan tetapi setelah penulis mengadakan penelitian secara seksama ternyata masih terdapat hadis-hadis yang bernilai do’if dari sepeuluh hadis yang penulis teliti. 2. Dari sepuluh hadis yang penulis teliti, baik mengenai kwalitas perawi atau persambungan sanadnya serta keadaan matannya, maka nilai hadis-hadis tersebut adalah; a.sohih lidati yakni hadis pertama, kedua, kelima, ke enam dan ke delapan, b.hasan lighoirihi yakni hadis ke sepuluh, c.do’if yakni hadis ke tiga, ke empat, ke tujuh dan sembilan. Oleh karena itu hadis-hadis yang tergolong kelompok a dan b, dapat dipakai sebagai hujjah. Sedang hadis kelompok c, tidak dapat dipakai sebagai hujjah
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hadis | ||||||
Keywords: | nilai hadis; Dajjal; Sunan Abu Dawud | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Arsip Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 09 May 2017 02:03 | ||||||
Last Modified: | 09 May 2017 02:03 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16839 |
Actions (login required)
View Item |