This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mafúlah, Mafúlah (1998) Kejadian manusia menurut agama Hindu dan Islam. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (122kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (511kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (888kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Agama Hindu mengajarkan bahwa manusia secara badani dan rohani adalah dari penjelamaan kembali roh yang telah ditinggal mati oleh jasadnya. Maka dengan memikirkan tentang dirinya, tentang bagaimana proses kejadiannya (penciptaannya), akan mendorong manusia untuk mengadakan pengkajian tentang jiwa dan rahasianya. Rumusan masalah dalam pnelitian ini adalah; 1. Siapakah manusia pertama yang diciptakan Tuhan, dan bagaimana proses kejadian selanjutnya menurut agama Hindu dan Islam. 2. Apa tujuan penciptaan manusia di muka bumi ini menurut agama Hindu dan Islam. 3. Bagaimana kelanjutan manusia setelah mati menurut agama Hindu dan Islam. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode induktif, metode deduktif dan metode komparatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Manusia pertama dalam agama Hindu adalah Swayambhumana yang bukan nama perseorangan tidak dijelaskan, begitu juga dengan proses kejadiannya. Proses kejadian manusia berikutnya telah dijelaskan dalam Garbha-Upanisad dari Krisna Yajur Weda. Sedangkan dalam Islam manusia pertama adalah Adam yang diciptakan dari tanah. Proses kejadian manusia dijelaskan dan ternyata dari al-Qurán sangat sesuai sekali dengan ilmu pengetahuan modern. 2. Manusia dilahirkan dalam agama Hindu tujuan utamanya adalah untuk mencapai moksa yaitu Atman dan Brahman. Sedangkan dalam Islam tujuan manusia dijadikan adalah agar beribadah hanya kepada Allah semata, sehingga dengannya akan mendapatkan kasih saying Allah yang kemudian dimasukkan ke surge. 3. Dalam agama Hindu manusia setelah mati akan mengalami kelahiran kembali secara berulang-ulang untuk mencapai moksa (bersatunya Atman dan Brahman), dengan jalan yogya salah satunya. Dalam Islam, manusia setelah mati akan mengalami kebangkitan setelah hari kiamat, untuk penghisapan amal perbuatannya sebagai pertanggung jawaban atas perbuatannyaketika di dunia. Setelah itu manusia akan hidup kekal di surge ataupun di neraka sesuai dengan amalnya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Agama > Hindu Islam dan Humanisme Islam |
||||||
Keywords: | kejadian manusia; Hindu; Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 18 May 2017 04:34 | ||||||
Last Modified: | 18 May 2017 04:34 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16958 |
Actions (login required)
View Item |