Analisis hukum Islam terhadap nikah friend (zawaj al asdiqa’)

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Solikhin, Ahmad (2012) Analisis hukum Islam terhadap nikah friend (zawaj al asdiqa’). Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

Text
Ahmad Solikhin C01208061 ok.pdf
Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian pustaka untuk menjawab pertanyaan tentang apa latar belakang dari munculnya nikah friend dan bagaimanakah tinjauan hukum Islam terhadap nikah friend. Data penelitian ini dihimpun dengan menggunakan kajian pustaka terhadap sejumlah literatur hukum Islam Islam dengan cara mengamati, membaca, mempelajari dan menelaah pendapat fuqaha tentang pernikahan dalam Islam. Kemudian penulis menganalisanya dengan metode analisis deskriptif deduktif. Hasil penelitian menyimpulkan bahwasannya nikah friend itu muncul dilatarbelakangi oleh kondisi pergaulan mahasiswa muslim yang belajar di barat. Kehidupan mereka tak lepas dari pergaulan bebas budaya Barat yang tanpa batas antara lawan jenis. Mereka bergaul bebas layaknya suami istri dengan lawan jenisnya yang biasa mereka sebut dengan istilah boyfriend atau girlfriend. Dan para remaja muslim yang tinggal disana untuk menghindari perbuatan zina merekapun melangsungkan akad nikah sebagaimana mestinya yang belakangan mashur dengan istilah nikah friend (zawaj al asdiqa’). Munculnya nikah friend ini melahirkan kontroversi di kalangan para ulama namun dari hasil analisis penulis menyimpulkan bahwa praktek nikah friend tidak boleh dilakukan. Hal itu dikarenakan nikah friend tidak sesuai dengan tujuan di syari’atkannya perkawinan itu sendiri. Karena didalamnya terdapat penyimpangan- penyimpangan yang menyebabkan sulitnya untuk mewujudkan rumah tangga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.