This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sholeh, M. Badrus (2012) Pemberian upah pekerja sandal di home industri sandal Desa Wedoro dalam perspektif hukum Islam dan UU Ketenagakerjaan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (744kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (188kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (709kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (570kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (451kB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab rumusan masalah: bagaimana upah pekerja sandal di home industri di desa Wedoro, bagaimana tinjauan hukum islam dan Undang-undang tenaga kerja tentang pengupahan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh tentang kebijakan pengupahan yang di terapkan oleh pemilik Home Industri, serta untuk mengetahui penilaian hukum terhadap kebijakan pengupahan tersebut baik menurut hukum positif di Indonesia maupun menurut hukum Islam, mengingat bahwa mayoritas pekerja/buruh Home Industri Sandal Desa Wedoro ini adalah beragama Islam. Dalam skripsi ini, penulis menggunakan metode deskriptif perspektif, yaitu memaparkan deskripsi pemberian upah pekerja sandal di home Industri desa Wedoro. Kemudian ditinjau dari hukum Islam dan UU ketenagakerjaan. Selanjutnya dilakukan analisa secara induktif. Yaitu mengemukakan teori-teori atau dalil-dalil yang bersifat khusus tentang upah, selanjutnya ditarik kesimpulan yang bersifat umum tentang pemberian upah pekerja sandal di Home Industri sandal di desa Wedoro. Sedangkan data-data dalam penelitian ini di himpun melalui wawancara secara langsung terhadap beberapa pihak yang terkait secara langsung dengan judul penelitian. Penelitian ini menghasilkan kesimpulkan bahwa dalam pelaksanaan pengupahan yang terjadi di Home Industri Sandal Desa Wedoro khususnya pada tahun 2012 terjadi banyak melanggar hak-hak normatif pekerja/buruhnya, baik yang terdapat dalam aturan Undang-undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan sebagai hukum positif di Indonesia beserta aturan-aturan lain yang terkait, maupun dalam aturan hukum Islam. Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis berharap agar setiap pengusaha di Indonesia berusaha untuk membangun hubungan Industrial yang kondusif disertai dengan itikad baik untuk membangun kesejahteraan masyarakat dengan menciptakan sistim pengupahan yang benar-benar aspiratif dengan jumlah yang disesuaikan dengan harga barang dan kebutuhan hidup yang layak sehingga pembangunan ekonomi dapat berjalan dengan baik, serta dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Upah Minimum | ||||||
Keywords: | Upah pekerja; home industri | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah | ||||||
Depositing User: | Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 22 May 2017 09:08 | ||||||
Last Modified: | 08 Dec 2017 10:19 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/16987 |
Actions (login required)
View Item |