This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Yurifah, Ari (1999) Tasawuf dalam mistik Jawa. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (779kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (121kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (256kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (717kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (321kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (292kB) | Preview |
Abstract
Islam dalam masyarakat Jawa telah mengalami proses penjawaan, yakni penyesuaian ajaran-ajaran Islam dalam kultur Jawa. Dan dalam proses akulturasi pada umumnya memang terlihat pada beberapa bentuk prilaku budaya Jawa. Proses akulturasi ini telah berpengaruh terhadap kegiatan mistik Jawa yang dipengaruhi oleh ajaran tasawuf dan kemudian membentuk suatu varian Islam kejawen. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Apakah tasawuf Islam dan bagaimana pengaruhnya terhadap paham mistik Jawa, 2. Siapakah masyarakat Jawa dan bagaimanakah pandangan mistiknya. Metode yang digunakan menggunakan metode dokumenter dalam mengumpulkan datanya begitu juga dengan metode analisa datanya. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; Tasawu merupakan suatu ilmu pengetahuan dan sebagai ilmu pengetahuan, tasawuf mempelajaricara dan jalan bagaimana seseorang dapat berada sedekat mungkin dengan Allah SWT. Tasawuf adalah bentuk ajaran mistik Islam, yang bertujuan untuk bersatu atau mendekatkan diri dengan Tuhan. Dengan jalan mensucikan jiwanya dan melepaskan jiwanya dari noda-noda sifat dan perbuatan yang tercela. Perkembangan Islam di Jawa telah membawa dinamika baru terhadap sendi-sendi kehidupan Jawa, baik dari segi sosial, politik dan budaya. Sehingga muncullah suatu bentuk ragam kehidupan yang khas, sehingga hasil akulturasi Islam-kejawen. Khusus tentang kepustakaan kejawen dan kegiatan mistik ternyata pengaruh unsur-unsur tasawuf banyak yang diserap. Hal ini terlihat pada istilah-istilah yang dipakai dan konsep serta kata lakunya banyak yang selaras dengan unsur-unsur tasawuf Islam. Paham dasar mistik Jawa mengajarkan bahwa manusia itu hakekatnya adalah pancaran dari dzat yang suci sang Ilahi, maka tujuan kehidupan manusia adalah mendekatkan diri dengan Tuhan. Manusia yang hendak menuju Tuhan haruslah membersihkan dirinya dari segala pengaruh perbuatan yang tercela dan harus mampu menahan segala nafsu-nafsu duniawi, serta selalu mengembangkan sifat dan sikap luhur yang terpuji
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Kebudayaan Jawa Tasawuf |
||||||
Keywords: | tasawuf; mistik Jawa | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 23 May 2017 07:39 | ||||||
Last Modified: | 23 May 2017 07:39 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17014 |
Actions (login required)
View Item |