Perspektif etika bisnis Islam terhadap make up ikan koi yang diperjualbelikan koi di Desa Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Wahyudi, Hari (2012) Perspektif etika bisnis Islam terhadap make up ikan koi yang diperjualbelikan koi di Desa Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img] Text
Hari Wahyudi_C02208103 ok.pdf

Download (2MB)

Abstract

Skripsi ini merupakan hasil penelitian lapangan yang dilakukan untuk menjawab pertanyaan: bagaimana proses praktek make up terhadap ikan koi yang diperjualbelikan di Desa Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar dan bagaimana perspektif etika bisnis Islam terhadap make up ikan koi yang diperjualbelikan di Desa Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar. Dalam penelitian ini teknik analisis datanya menggunakan teknik deskriptif analisis yaitu metode yang digunakan untuk menggambarkan dan memaparkan tentang proses make up ikan Koi dan etika bisnis Islam. Dengan menggunakan pola pikir deduktif. Dari hasil penelitian menyimpulkan bahwa dalam proses make up ikan koi terdapat dua tahap. Tahap pertama mempersiapkan bahan dan pemilihan ikan koi yang akan di make up. Dan tahap kedua adalah ikan koi bius yaitu dengan memasukkan ikan koi ke dalam bak yang berisi air yang telah di campur dengan cairan detol atau minyak cengkeh. Setelah ikan koi dalam keadaan pingsan barulah proses penghilangan warna pada ikan koi. Setelah proses penghilangan warna ikan koi akan di obati dengan menggunakan obat luka pada bagian ikan koi yang dihilangkan warnanya kemudian ikan koi akan dijemur sebentar agar obat lukanya kering setelah itu ikan koi dimasukkan ke dalam kolam yang sama pada ikan koi yang lain yang bukan merupakan hasil make up. Jual beli ikan koi di Desa Klemunan Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar menurut perspektif etika bisnis Islam ada dua yaitu pembeli yang memeberitahukan kalau ikan koi yang mereka jual sebagian merupakan hasil make up meskipun pembeli tidak bertanya. Hal tersebut sudah sesuai dengan perspektif etika bisnis. Dan pembeli yang tidak memberitahukan kalau ikan koi tersebut merupakan hasil make up apabila pembeli tidak bertanya. Makah al tersebut tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena begitu pembeli tidak mengetahui informasi yang sebenarnya tentang ikan koi tersebut.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Wahyudi, HariUNSPECIFIEDC02208103
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorMusfiqoh, SitiUNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Hukum Islam > Jual Beli
Keywords: Etika bisnis Islam; make up ikan koi; jual beli
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 26 May 2017 08:35
Last Modified: 05 Aug 2024 06:13
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17052

Actions (login required)

View Item View Item