This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sumantri, Sumantri (1998) Etika politik Islam dalam pandangan Abul A’la al-Maududi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (368kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (225kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (695kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (6MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Pemikiran al-Maududi tentang etika yang didasarkan pada prinsip-prinsip agama Islam yang ternyata sebagian besar terfokuskan ke dalam bagaimana mengatur sebuah negara yang baik sehingga rakyat dapat hidup dengan tenteram dan damai, serta negarapun menjadi sebuah negara yang kokoh stabi, aman sentausa. Pandangan Maududi tentang cara berpolitik ternyata mendapat perhatian khusus dari berbagai kalangan, ini terbukti pada dasawarsa 1930-an tulisan-tulisan al-Maududi “Membanjir” dan sebagian tulisannya mencoba memecahkan masalah-masalah politik dan budaya yang dihadapi oleh kaum muslimin India. Rumusan masalah ini adalah; 1. Bagaimanakah pemikiran etika politik yang dicetuskan oleh Abul A’la al Maududi. 2. Bagaimanakah kedudukan serta peran etika di dalam berpolitik. 3. Bagaimanakah korelasi etika politik Islam dengan etika politik yang dicetuskan oleh Abul A’la al Maududi. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode induktif, metode deduktif dan metode komparatif. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Abul A’la al Maududi adalah seorang pemikir Islam yang bertaqwa kepada Tuhan YME. Hal ini tercermin dari pemikirannya yang selalu didasarkan kepada ajaran-ajaran Islam, terutama dalam menjalankan roda pemerintahan. Seluruh sistem bernegara dan di dalam mengatur sebuah negara, beliau mendasarkan pada apa yang disebut empat (4) istilah asasi dalam al-Qur’an yakni al-Ilah, al-Rabb, al-Ibadah, al-Din. Dengan berpedoman kepada empat istilah tersebut, al Maududi berusaha untuk memperbaiki individu lewat motivasi diri bahwa segala sesuatu berangkat dari keyakinan yang mantap yakni ketauhidan. 2. Al Maududi dilahirkan ditengah masyarakat yang sedang krisis moral yang timbul dari para raja dan penguasa saat itu sedang sedang mengalami benturan penjajahan Inggris. Disamping itu, tenggelamnya semangat jihad oleh kaum musliminkarena adanya batasan-batasan dari para penguasa, serta hancurnya aqidah yang disebabkan oleh serbuan filsafat Yunani, serta pergolakan politik dengan adanya semangat kaum muslimin dapat membuat peraturan tersendiri. 3. Dalam mengatur sebuah negara, menurut Abul A’la al Maududi, etika mempunyai peran yang sangat penting, karena etika merupakan tongkat pengendali yang dapat menuntun bagi para penguasa dan para pemimpin, sehingga etika merupakan tali pengikat yang menjauhkan diri dari kediktatoran, kesewenang-wenangan untuk mencapai rakyat yang adil dan makmur aman sentosa dibawah perlindungan panji-panji Ilahi
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Biografi > Biografi Islam Politik > Politik Islam Etika |
||||||
Keywords: | etika; politik Islam; Abul A’la al Maududi | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 30 May 2017 01:34 | ||||||
Last Modified: | 30 May 2017 01:39 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17068 |
Actions (login required)
View Item |