This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Suryanto, Suryanto (1996) Perkembangan pemikiran umat Islam Indonesia dalam perspektif Abdurrahman Wahid. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (819kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (902kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (932kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (5MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (757kB) | Preview |
Abstract
Abdurrahman Wahid sebagai cendekiawan muslim yang cukup vokal menaruh perhatian terhadap masalah pluralitas pemikiran umat Islam yang memang sarat untuk kemajuan umat Islam. Pandangan Abdurrahman Wahid ini telah mempersiapkan ummat untuk menghadap dan memasuki era masyarakat industri maju dengan pola sosial patembayang yang akan dihadapi pada abad 21. Rumusan maslaha penelitian ini adalah; 1. Bagaimana peta perkembangan pemikiran Ummat Islam di Indonesia. 2. Bagaimana pandangan Abdurrahman Wahid tentang pemikiran ummat Islam di Indonesia. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode induksi, metode deduksi dan metode komparasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Peta perkembangan pemikiran ummat Islam Indonesia dalam bidang; a.tasawuf, bahwa ajaran yang paling mudah untu berkompromi dengan budaya lokal Indonesia, biasanya melembaga di dunia kepesantrenan. b.fiqih, mengajarkan tentang tata cara beribadah sebagaimana masalah sholat, puasa, zakat dan haji, c.politis ideologis, bermula dari Sarekat Islam, setelah Indonesia merdeka banyak yang keluar sampai akhirnya menjadi partai politik, d.intelektual kritis, oleh karena banyaknya penyalah gunaan ajaran tasawuf, maka di Indonesia banyak bermunculan tokoh-tokoh muslim yang salah satunya Abdurrahman Wahid. 2. Pandangan Abdurrahman Wahid tentang pemikiran ummat Islam Indonesia dalam bidang; a.tasawuf, menunjukkan hiderogenitas yang tinggi dalam asal-usul geografis Islam, b.fiqih, merupakan hukum Islam yang mempunyai andil besar dalam kehidupan, c.politis ideologis, yang tadinya Islam adalah ideologi formal sekarang Islam menjadi kekuatan politik dan bukan lembaga politik, d.intelektual kritis, timbul akibat kejumuhan persepsi ummat Islam terhadap ajarannya. Di saat-saat itulah bermunculan tokoh-tokoh pembaharu Islam, diantaranya Nurcholis Majid, Amin Rais dan lain-lain
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Biografi > Biografi Islam Pemikiran |
||||||
Keywords: | perkembangan pemikiran; umat Islam; Abdurrahman Wahid | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 31 May 2017 01:33 | ||||||
Last Modified: | 31 May 2017 01:33 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17086 |
Actions (login required)
View Item |