This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Fatichin, Nur (1997) Pemikiran Al-Ghazali terhadap materialisme. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (890kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (480kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (933kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (685kB) | Preview |
Abstract
Al-Ghozali merupakan tokoh Islam yang secara terang-terangan menghantam Barat sebagai sumber kesengsaraan, karena almaniyah (sekuralisme) dan maddiyah (materialisme) telah menghancurkan peradaban kaum muslimin, sekaligus akan mengaliniasikan keyakinan terhadap agama. Apapun bentuk idiologi yang berpijak pada materi yang sudah jelas mempunyai misi bahwa segala sesuatu yang ada di ala mini merupakan materi, dan materi itu ada karena ada pada dirinya sendiri. Disini Islam secara terang-terangan, bahwa itu semua tidak sesuai dengan ajaran yang ada pada al-Qur’an dan hadits, karena dengan “statement” tersebut akan menyesatkan terhadap kaum muslimin. Rumusan masalah penelitian ini adalah; 1. Siapa dan bagaimana pemikiran Al-Ghazali, 2. Tinjauan singkat tentang materialism, 3. Bagaimanakah al-Ghazali dalam menghadapi faham materialism, sementara dia tetap berpegang teguh terhadap konsep “tasawufnya”. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode dedksi, metode induksi dan metode komparasi. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah; 1. Al-Ghazali adalah salah seorang tokoh pemikir Islam yang telah banyak sekali jasanya terhadap dunia Islam, sehingga dia telah mampu membangkitkan umat Islam untuk kembali kepada ajaran Islam yang murni sesuai dengan al-Qur’an dan Hadits. Al-Ghazali telah mampu menghalau para pemikir Barat melalui karya-karya bukunya agar umat Islam jangan terpengaruh dengan Hellinisme. 2. Materialisme adalah merupakan suatu faham bahwa segala sesuatu adalah materi atau hasil daripada materi, atau sistem yang tak mengenal perbedaan antara materi dan mental spiritual dan mengembalikan semua fenomena di dunia ini pada fungsi dari materi. 3. Al-Ghazali berpendapat bahwa materialism merupakan faham yang sudah keluar dari ajaran agama, karena berlawanan sekali dengan agama dan hukum-hukum syari’at. Materialisme sudah tidak percaya lagi terhadap Tuhan, sehingga beliau mengatakan bahwa materialis merupakan atheis-atheis yang menyangkal adanya Allah dan merumuskan kekekalan alam dan terciptanya alam dengan sendirinya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Aliran dan Sekte Biografi > Biografi Islam |
||||||
Keywords: | pemikiran al-Ghazali; materialisme | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Aqidah Filsafat Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 05 Jun 2017 05:07 | ||||||
Last Modified: | 05 Jun 2017 05:07 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17129 |
Actions (login required)
View Item |