Pemikiran Syafruddin Prawiranegara dan Wahbah az Zuhayly tentang hukum bunga bank: studi komparasi

This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

Turmudi, Imam (2012) Pemikiran Syafruddin Prawiranegara dan Wahbah az Zuhayly tentang hukum bunga bank: studi komparasi. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.

[img]
Preview
Text
Cover.pdf

Download (222kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Abstrak.pdf

Download (207kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Isi.pdf

Download (582kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 1.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 2.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 3.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 4.pdf

Download (2MB) | Preview
[img]
Preview
Text
Bab 5.pdf

Download (434kB) | Preview
[img]
Preview
Text
Daftar Pustaka.pdf

Download (311kB) | Preview
Official URL: http://digilib.uinsby.ac.id/id/eprint/17170

Abstract

Persoalan mengenai bunga bank telah menjadi pembicaraan menarik di kalangan umat Islam. Apakah termasuk riba atau bukan. Bertitik tolak pada keterangan itu, maka yang menjadi pokok permasalahan pada penelitian ini yaitu Apa saja dalil hukum syara' yang digunakan ? Bagaimana istinbat hukum Syafruddin Prawiranegara dan Wahbah az-Zuhayliy ? Apa persamaan dan perbedaan pemikiran Syafruddin Prawiranegara dan Wahbah az-Zuhayliy tentang hukum bunga bank. Skripsi ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan penelitian library research (penelitian kepustakaan). Data primer, yaitu karya-karya Syafruddin Prawiranegara dan Wahbah az-Zuhayliy dan data sekunder yaitu karya-karya lain yang relevan dengan permasalahan yang diteliti. Adapun analisis data adalah analisis komparatif. Dalil-dalil syara' yang menjadi rujukan Syafruddin membangun pemikirannya tentang hukum bunga bank yaitu Surat Ali Imran ayat 130, Surat an Nisa' ayat 29 dan hadis dari Abu Hurairah. Menurut Syafruddin Prawiranegara bunga bank tidaklah haram dan tidak sama dengan riba. Menurut Syafruddin riba bukan sebagai bunga uang atau rente, melainkan segala bentuk keuntungan yang melebihi batas kewajaran. Syafruddin mempertegas bahwa keuntungan dari perdagangan yang sifatnya menipu, memeras dan memanfaatkan kelemahan orang lain untuk memperoleh keuntungan pribadi adalah riba. Dalil-dalil syara' yang menjadi rujukan Wahbah az-Zuhayliy membangun pemikirannya tentang hukum bunga bank yaitu Surat Ali Imran ayat 130, al-Baqarah ayat 275, al-Baqarah ayat 279, Hadis Usamah bin Zaid yang diriwayatkan oleh Muslim. Wahbah az-Zuhayliy membahas hukum bunga bank melalui kacamata riba dalam terminologi ulama klasik dalam berbagai madzhab fiqh. Menurutnya, bunga bank termasuk riba nasi'ah. Karena bunga bank tersebut termasuk kelebihan uang tanpa imbalan dari pihak penerima dengan menggunakan tenggang waktu. Persamaan pemikiran Syafruddin Prawiranegara dan Wahbah az-Zuhayliy yaitu keduanya sama-sama berpangkal-tolak pada keharaman riba. Sedangkan perbedaannya yaitu Syafruddin memaknai riba sebagai "keuntungan yang tidak wajar" yang dipungut melalui cara yang menipu, memeras, dan eksploitatif. Menurutnya bunga bank berbeda dengan riba, jadi bunga bank hukumnya halal. Sedangkan Wahbah az-Zuhayliy memaknai riba sebagai tambahan atas "pokok utang". Wahbah menyamakan bunga bank dengan riba nasi'ah. Karena itu bunga haram.

Statistic

Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Creators:
CreatorsEmailNIM
Turmudi, Imam--C02207137
Contributors:
ContributionNameEmailNIDN
Thesis advisorSalam, Abd.UNSPECIFIEDUNSPECIFIED
Subjects: Bank dan Perbankan
Keywords: Syafruddin Prawiranegara; Wahbah az Zuhayly; hukum bunga Bank
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah
Depositing User: Editor : Abdun Nashir------ Information------library.uinsby.ac.id
Date Deposited: 07 Jun 2017 04:35
Last Modified: 07 Nov 2024 02:24
URI: http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17170

Actions (login required)

View Item View Item