This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
El Yunusi, Muhammad Yusron Maulana (2017) Implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter santri: studi kasus Pesantren Tebuireng Jombang dan Pondok Modern Darusssalam Gontor Ponorogo. Masters thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (604kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (400kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (309kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (442kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (641kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (532kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (463kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 6.pdf Download (372kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (417kB) | Preview |
Abstract
Di tengah kondisi krisis nilai dalam bidang pendidikan, barangkali pesantren merupakan alernatif yang perlu dikaji dan dijadikan contoh menerapkan pendidikan nilai dalam pembentukan karakter santri. Bagi Pesantren Tebuireng dan PMD. Gontor, nilai-nilai pendidikan pesantren tidak hanya di dapat dalam proses belajar mengajar di kelas saja, melainkan juga dalam totalitas kegiatan dan kehidupan santri selama 24 jam penuh. Sistem seperti inilah yang diterapkan Pesantren Tebuireng dan PMD. Gontor sebagai sarana membentuk karakter santri. Penelitian ini bertujuan: 1. Untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Pesantren, 2. Untuk mengetahui karakter santri, dan 3. Untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter santri, 4. Untuk mengetahui Perbandingan implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter santri pada kedua pesantren. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian ini menggunakan studi kasus. Kehadiran peneliti sebagai observasi partisipan dan kehadiran peneliti diketahui statusnya sehingga peneliti oleh subjek atau informasi secara terbuka diketahui oleh umum. Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data tentang nilai-nilai pendidikan pesantren, karakter santri dan implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren. Sumber data dalam penelitian ini yaitu Pimpinan Pondok, Direktur, Para Ustadz, dan para santri, dokumen dan foto-foto. Teknik pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data memakai analisis domain. Pengecekan keabsahan data dilakukan dengan perpanjang pengamatan, peningkatan ketekunan dalam peneliti, triangulasi, analisis lintas kasus dan member chek. Berdasarkan fokus penelitian, paparan data dan temuan serta analisis pembahasan, maka hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut:1.Nilai-nilai pendidikan pesantren meliputi: a. Nilai-nilai pendidikan pesantren pada Pesantren Tebuireng, yang terangkum pada:1) prasasti, dan 2) Pinsip-prinsip Pesantren. b. Nilai-nilai pendidikan pesantren pada PMD. Gontor, yang terangkum pada: 1) Pancajiwa, 2) Motto Pondok 3) Orientasi, 4) Sintesa Pondok, 5) Falsafah Pondok. 2. Karakter santri, meliputi: a. Karakter santri Pesantren Tebuireng, meliputi: 1) Karakter Ikhlas, 2) Karakter Jujur, 3) Karakter Kerja keras, 4) Karakter Tanggung jawab dan 5) Karakter Toleransi. b. Karakter santri pada PMD. Gontor, meliputi: 1) Karakter Keikhlasan, 2) Karakter Kesederhanaan, 3) Karakter Kemandirian, 4) Karakter Ukhuwah Islamiyah, dan 5) Karakter Kebebasan. 3. Implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren dalam membentuk karakter santri pada Pesantren Tebuireng dan PMD. Gontor, melalui: 1) Strategi implementasi nilai-nilai, dan 2) Area kegiatan santri. 4. Perbandingan implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren, dapat disimpulkan bahwa persamaannya, meliputi: a. Makna nilai-nilai pendidikan pesantren, b. Sumber lahirnya nilai-nilai pendidikan pesantren. Sedangkan perbedaannya meliputi: a. Jenis nilai-nilai pendidikan pesantren, yang ditengarai disebabkan perbedaan dari latar belakang pendidikan pendiri pesantren dan, b. sistem pembelajaran sebagai area kegiatan implementasi nilai-nilai pendidikan pesantren. Sistem pembelajaran pada pesantren Tebuireng menggunakan sistem “Non Integrated” (Terpisah antara pendidikan sekolah/madrasah dengan pendidikan pesantren), sedangkan pembelajaran pada PMD. Gontor menggunakan sistem “Integrated”(ada kesatuan antara pendidikan madrasah dengan pendidikan pesantren) Dan perbedaan ini berdampak pada perbedaan karakter santri pada masing-masing pesantren.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Masters) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Pendidikan > Pendidikan - Karakter Pendidikan > Pesantren |
||||||||
Divisions: | Program Magister > Pendidikan Agama Islam | ||||||||
Depositing User: | El Yunusi Muhammad Yusron Maulana | ||||||||
Date Deposited: | 14 Jun 2017 02:30 | ||||||||
Last Modified: | 17 Sep 2020 12:28 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17254 |
Actions (login required)
View Item |