This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Al Quran, Laila Tanzil (2012) Pesan komunikasi dalam Film Takva: analisis semiotik model Roland Barthes. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (181kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (450kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (868kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (611kB) |
||
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Download (1MB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (303kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (311kB) | Preview |
Abstract
Sebagai refleksi realitas kehidupan sosial, film seringkali menjadi tolak ukur peristiwa ang terjadi di masyarakat yang akhirnya diangkat ke layar lebar. Hal ini juga yang mendasari sutradara Ozer Kiziltan, film yang bercerita perilaku seorang bujang tua yang terjebak dan terbelenggu dalam dunia yang serba modern di Turki. Dengan berbagai macam ada yang dimunculkan dalam film ini untuk diketahui. Persoalan yang dikaji ada dua fokus, aitu: (1) Simbol Komunikasi dalam film Takva, (2) Makna Simbol Komunikasi dalam film tersebut. Untuk mengungkap persoalan tersebut secara mendalam, peneliti menggunakan teknik penelitian analisis semiotik, yaitu kajian dalam melihat simbol dan tanda yang menguatkan film dalam menyampaikan pesan dan makna. Analisis semiotik dalam penelitian berdasarkan teori Roland Barthes. Dengan teori ini diharapkan dapat membongkar pesan komunikasi dalam film Takva, dimana Semiotik bagi Barthes adalah yang terdiri dari enotasi, konotasi, dan mitos. Dari hasil penelitian ditemukan adanya simbol yakni meliputi simbol verbal dan simbol nonverbal. Simbol verbal dalam film Takva, berupa doa atau dzikir, tempat ibadah, bangunan, barang-barang, makanan dan minuman ala Turki, dan materi. Simbol nonverbalnya, yakni berupa karier, perkataan, dan penampilan. Sedangkan makna simbol tersebut adalah (1) Berbagai realitas dalam film mengenai Islam di Turki. Berbagai budaya seperti budaya jalan kaki, budaya minum teh, dan negeri dengan 4 musimya. (2) Realitas Berdasarkan penemuan dari penelitian tersebut, mengungkap beberapa saran yang diperkiran dapat menjadi bahan pertimbangan kualitas film, penonton, serta pelaku produksi perfilman.( 1) para pembuat film dan industri film untuk terus memajukan perfilman, karena film merupakan salah satu media massa yang dapat mempengaruhi khalayaknya (2) peneliti menyarankan untuk khalayak yang melihat dan mengambil manfaat yang terdapat dalam film takva ini sebagai suatu informasi yang menekankan pendidikan. Alangkah lebih baiknya menilai sebuah film bukan dari visualisasinya saja melainkan juga pemaknaan dan persepsi yang tersirat dalam pesan yang disampaikan.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||||
Contributors: |
|
||||||||
Subjects: | Film | ||||||||
Keywords: | Film; Takva; Pesan Komunikasi; Semiotik Model Roland Barthes | ||||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||||
Date Deposited: | 21 Jun 2017 03:21 | ||||||||
Last Modified: | 27 Sep 2022 04:27 | ||||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17387 |
Actions (login required)
View Item |