This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sari, Dessy Wahyu Nirmala (2017) Pemberitaan pemilihan gubernur DKI Jakarta tahun 2017 di Metro TV: pendektan analisis wacana kritis. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (771kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (292kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (299kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (438kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (474kB) | Preview |
|
Text
Bab 3.pdf Download (438kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (724kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (299kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (371kB) | Preview |
Abstract
Media yang merupakan alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada khalayak. Sedangkan media massa, sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat secara langsung. ada beberapa jenis media massa. Diantaranya adalah, koran, majalah, radio, televisi, dan lain-lain. Peran media massa sangatlah berguna bagi masyarakat. Dari media massa masyarakatmendapatkan segala berita atau informasi dari yang di tayangkan. Seperti yang terjadi sekarang terkait berita mengenai pemilihan gubernur DKI Jakarta 2017. Terdapat tiga kontestan di Pilgub DKI Jakarta ini diantaranya, nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, nomor urut dua Basuki Tjahaya Purnama-Djarot Saiful Hidayat, nomor uurt tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Pemilu ini sangat erat dengan hubungan politik. Karena pihak pengusung masing-masing calon menginginkan kemenangannya, terutama partai politik yang sudah memiliki nama besar. Media sendiri sangat erat hubungannya dengan politik, oleh sebab itu keduanya tidak dapat dipisahkan. Sebagai salah satu TV berita, Metro TV juga menayangkan berita mengenai pilgub DKI. Bahkan tidak pernah ketinggalan dalam memberikan berita yang ter-update. Media yang dimiliki oleh salah seorang politisi yaitu Surya Palloh tentu saja diragukan dalam memberikan tayangan terkait dengan pilgub ini. Karena, Surya Palloh yang merupakan Ketua Umum Partai Nasdem adalah salah satu partai yang mendukung pasangan Ahok-Djarot. Kenetralitasan dari Metro TV perlu di amati. Tentu saja pemilik media memiliki peran penting pada setiap produksi beritanya. Karena setiap apa yang diberitakan dapat menggiring opini publik. Penelitian ini juga dianalisis dengan menggunakan analisis wacana kritis. Berita yang dianalisis dengan menggunakan pendekatan analisis wacana kritis dari Van Djik. Dari kalimat-kalimat yang ada pada berita tersebut dianalisis dengan beberapa elemen wacana. Dari berita-berita yang ditayangkan tersebut, banyak penggunaan kalimat yang mengakibatkan pengertian lain kepada khayalak yang membaca atau melihat berita tersebut. Berita Pemilihan Gubernur yang ditayangkan di Metro TV setelah dianalisis dan dikaitkan dengan politik. Pemilik dari Metro TV sendiri adalah Surya Palloh yang merupakan politisi dari Partai Nasdem. Partai Nasdem adalah salah satu partai pendukung dari salah satu calon maka dari sini Metro TV di pertanyakan kenetralitasannya. Dan, setelah dilihat dari beberapa berita tersebut. Pemilik media memiliki peran penting dalam setiap apa yang ditayangkan oleh media tersebut. dari berita-berita yang dibuat sample ada indikasi bahwa pemilik media yang ingin mempengaruhi opini masyarakat terhadap berita tersebut.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Politik > Politik Islam | ||||||
Keywords: | Pilgub DKI Jakarta 2017; Metro TV; media dan politik; wacana kritis | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Politik Islam | ||||||
Depositing User: | Sari Dessy Wahyu Nirmala | ||||||
Date Deposited: | 19 Jul 2017 05:02 | ||||||
Last Modified: | 20 Sep 2017 07:02 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/17609 |
Actions (login required)
View Item |