This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Mulyaji, Mardiyansyah (2014) TAQIYUDDIN AN NABHANI 1953-1977: suatu tinjauan historis tentang perjuangan di hizbut tahrir palestina. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
Cover.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (64kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (129kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (216kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (192kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (195kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (93kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang dikaji disini adalah apa yang melatarbelakangi Taqiyuddin An Nabhani mendirikan Hizbut Tahrir di Palestina, apa tujuan Taqiyuddin An Nabhani dan apa peran yang dimainkan Taqiyuddin An Nabhani di Hizbut Tahrir.
Dalam penelitian ini digunakan pendekatan ilmu Politik karena Hizbut Tahrir adalah sebuah partai politik yang berideologi Islam. Politik merupakan kegiatannya, dan Islam adalah ideologinya dan juga karena meneliti objek/tokoh yang sudah wafat maka diperlukan pendekatan sejarah (Historical Approach), dengan memfokuskan perhatian pada penelitian biografi sang tokoh. Pendekatan sejarah dalam kajian ini dimaksudkan agar pemikiran politik sang tokoh dapat dimengerti dan dipahami dengan cara mengetahui dan mempelajari latar belakang sejarahnya.
Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik yaitu teori yang memandang bahwa perubahan social tidak terjadi melalui proses penyesuaian nilai-nilai, akan tetapi terjadi akibat adanya konflik. Menurut George Ritzer manusia senantiasa dalam pertentangan yang terus menerus dan setiap elemen memberikan sumbangsih terhadap munculnya disintegrasi social, konsep sentral teori ini adalah kekuasaan / wewenang. Penelitian ini sepenuhnya library research, yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, menelaah bahan-bahan yang dicari di perpustakaan-perpustakaan.
Dihapuskannya Sistem Khilafah dan Jatuhnya Palestina ke tangan gangster yahudi serta belum adanya sebuah gerakan, baik itu partai maupun organisasi yang mampu membangkitkan kembali kejayaan umat Islam membuat Taqiyuddin An Nabhani mendirikan partai Hizbut Tahrir dan berupaya mengusir Zionis dari wilayah palestina dan mencabut sampai ke akar-akarnya. Sebagai pendiri dan pemimpin Hizbut Tahrir dia membekali partai Hizbut Tahrir dengan Tsaqafah Islam dalam upaya membangkitkan kembali umat Islam dan menyebarkan risalah Islam ke seluruh penjuru dunia dengan bercermin pada sirah nabi.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Lilik Zulaicha | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Jihad Sejarah Peradaban Islam |
||||||
Keywords: | Hizbut tahrir; Palestina. | ||||||
Divisions: | Fakultas Adab dan Humaniora > Sejarah dan Kebudayaan Islam | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 14 Apr 2015 06:00 | ||||||
Last Modified: | 14 Apr 2015 06:00 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1773 |
Actions (login required)
View Item |