This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Sholehah, Sholehah (1996) Problematika rukyatul hilal dalam penetapan awal dan akhir Ramadlan sepanjang pendapat empat madzhab: studi perbandingan. Undergraduate thesis, IAIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (155kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (120kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (115kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (673kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (881kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (226kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (313kB) | Preview |
Abstract
Rukyah yaitu melihat bulan sabit (hilal) pada saat bulan baru muncul. Dan kemunculan bulan tersebut tampak di horizon pada waktu mendekati maghrib. Penetapan awal dan akhir Ramadlan pada zaman Nabi, sebagaimana yang bisa difahami dan dilakukan dengan dua cara yakni dengan metode rukyatul hilal atau observasi bulan tanggal 29 dan metode istikmal, bila metode rukyatul hilal gagal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah; 1. Bagaimana menentukan awal Ramadlan dan hari raya Idul Fitri bilamana hilal tertutup awan hingga rukyah tudak berhasil dilakukan. 2. Bagaimana pendapat empat madzhab dalam menentukan 1 Ramadlan dan 1 syawal bilamana hilal tertutup awan, sehingga rukyah tidak berhasil dilakukan. 3. Mengapa terjadi perbedaan pendapat antar empat madzhab tentang batas keberlakuan rukyah. Metode pembahasan penelitian ini menggunakan metode deduktif dan metode komperatif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah; 1. Jika menurut isab yang akurat posisi hilal seluruh wilayah Indonesia sudah diatas ufuk, namun tidak satu laporanpun yang menyatakan berhasil melihat hilal, maka awal bulan ditetapkan berdasarkan hisab. 2. Dalam penentuan 1 Ramadlan dan 1 Syawal, sementara hilal tidak berhasil dirukyah karena tertutup mendung antar empat madzhab berbeda pendapat dalam hal kewajiban menyempurnakan bilangan bulan 30 hari. 3. Antar empat madzhab berbeda pendapat tentang apakah perbedaan mathla’ (tempat terbitnya bulan) dianggap berpengaruh dalam menentukan hukum ataukah tidak. Perbedaan dalam hal ini disebabkan berbedanya penggunaan dan pemahaman terhadap hadits yang dijadikan sebagai sandaran.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam Hukum > Hukum Perdata Hisab dan Rukyah |
||||||
Keywords: | rukyatul hilal; penetapan awal dan akhir Ramdlan; empat madzhab; studi perbandingan | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Madzhab | ||||||
Depositing User: | Editor : samid library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 02 Aug 2017 02:31 | ||||||
Last Modified: | 02 Aug 2017 02:31 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18033 |
Actions (login required)
View Item |