This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Elma, Nur (2017) Pandangan tokoh agama Rungkut Lor Kota Surabaya terhadap pelaksanaan tajdid al-nikah pada perkawinan hamil : tinjauan hukum islam. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (818kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (749kB) |
||
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (720kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (3MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (2MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (866kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (763kB) | Preview |
Abstract
Skripsi ini merupakan hasil dari penelitian lapangan yang dilaksanakan di Desa Rungkut Lor Kota Surabaya yang berjudul “Pandangan Tokoh Agama Rungkut Lor Kota Surabaya Terhadap Pelaksanaan Tajdid Al-Nikah. Pada Perkawinan Hamil (Tinjauan Hukum Islam)”. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan tentang bagaimana pandangan tokoh agama terhadap pelaksanaan tajdid al-nikahpada perkawinan hamil serta bagaimana analisis hukum Islam terhadap pandangan tokoh agama dengan adanya pelaksanaan tajdid al-nikahpada perkawinan hamil. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data penelitiannya diperoleh melalui wawancara kepada para tokoh agama Rungkut Lor dan para pihak yang melaksanakan tajdid al-nikahpada perkawinan hamil, selanjutnya dilakukan analisis dengan menggunakan pola pikir deduktif yaitu penelitian yang menggambarkan hasil penelitian diawali dengan mengemukakan kenyataan yang bersifat umum dari hasil penelitian dengan adanya fakta tajdid al-nikahdi Rungkut Lor Kota Surabaya, kemudian dilihat dengan teori atau dalil yang bersifat khusus tentang tajdid al-nikah{yang ada dalam hukum Islam. Hasil penelitian menyebutkan bahwa pelaksanaan tajdid al-nikahdi Rungkut Lor Kota Surabaya adalah untuk memperkuat tali pernikahan serta sikap kehati-hatian atas kepercayaan masyarakat Rungkut Lor, mereka beranggapan bahawa menikah dalam keadaan hamil itu masih ada keragu-raguan dalam keabsahannya dan adapun menurut hukum Islam pelaksanaan tajdid al-nikahyang dilakukan di Rungkut Lor tidak menyalahi aturan hukum Islam karena tidak bertentangan dengan العادة محكّمة yang memiliki arti bahwasannya adat kebiasaan dapat dijadikan hukum. Jadi hukum tajdid al-nikahadalah boleh (mubah).Agar tidak terjadi pergeseran makna dari tajdid al-nikahyang berdampak tidak sejalan dengan syariat Islam, maka sebaiknya sebelum melaksanakan tajdid al-nikahdiupayakan untuk mengkaji lebih jauh makna sebenarnya dari tajdid al-nikahsecara komperehensif. Karena setiap perbuatan itu dinilai dari niatan awal yang mendorong orang tersebut untuk melakukannya
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Nikah | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga Islam | ||||||
Depositing User: | Elma Nur | ||||||
Date Deposited: | 04 Aug 2017 07:08 | ||||||
Last Modified: | 04 Aug 2017 07:08 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18226 |
Actions (login required)
View Item |