This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Wilujeng, Hidda Yunita (2014) KOMUNIKASI DALAM PERNIKAHAN DINI: STUDI DI KECAMATAN KEBONAGUNG KABUPATEN PACITAN. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (47kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (26kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (148kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (114kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 3.pdf Download (86kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (67kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 5.pdf Download (27kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (13kB) | Preview |
Abstract
Permasalahan yang diteliti dalam penelitian ini adalah : (1) bagaimana komunikasi pasangan pernikahan dini di Kecamatan Kebonagung, Pacitan (2) bagaimana komunikasi orang tua/mertua kepada anak/menantu pada keluarga pernikahan dini di Kecamatan Kebonagung, Pacitan (3) bagaimana komunikasi pasangan pernikahan dini dengan lingkungan masyarakat di Kecamatan Kebonagung, Pacitan
Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi. Kerangka analisis dalam penelitian ini menggunakan teori manajemen makna terkoordinasi (Coordinated Management of Meaning-CMM) berdasarkan penelitian W. Barnett Pearce dan Vernon Cronen. Sedangkan yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah dua informan pernikahan dini, terdiri dari 1 perempuan (14 tahun) dan 1 laki-laki (16 tahun) di Kecamatan Kebonagung, Pacitan.
Berdasarkan hasil penelitian ini, ditemukan bahwa (1) Orang Tua Cuek Karena Sibuk. (2) Saling Ego Pada Pasangan Pernikahan Dini. (3) Membuat Kesepakatan Bersama. (4) Interfensi Mertua/ Orangtua. (5) Sikap Lingkungan Masyarakat yang Sinis.
Aturan - aturan memainkan peranan yang penting dalam komunikasi yang terjadi di dalam pernikahan dini, aturan tidak hanya membantu pasangan pernikahan dini dalam berkomunikasi antar sesame pasangannya, melainkan juga dalam menginterpretasikan apa yang dikomunikasikan orang lain kepada pasangan pernikahan dini, dalam hal ini adalah orang tua atau mertua serta lingkungan masyarakat. Pasangan pernikahan dini menetapkan peraturan dan pola yang akan menentukan interaksi keluarga maupun lingkungan baru mereka, yang akan membantu mereka dalam menciptakan makna dalam percakapan mereka. Makna dalam komunikasi yang dapat dimengerti atau disepakati bersama akan menjadi jalan untuk keharmonisan pasangan pernikahan dini
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | A.M. Moefad | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Komunikasi Islam > Komunikasi | ||||||
Keywords: | Komunikasi; Pernikahan Dini | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Ilmu Komunikasi | ||||||
Depositing User: | Editor : Arifah Wikansari------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 04 Feb 2015 08:11 | ||||||
Last Modified: | 04 Feb 2015 08:11 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/187 |
Actions (login required)
View Item |