This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Laili, Ika Nisful (2017) Pandangan mahasiswi pasca sarjana Universitas Airlangga dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya tentang pernikahan dalam perspektif gender. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (636kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (120kB) |
||
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (124kB) | Preview |
|
Text
Bab 1.pdf Download (425kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (519kB) |
||
|
Text
Bab 3.pdf Download (362kB) | Preview |
|
Text
Bab 4.pdf Download (667kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (121kB) |
||
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (324kB) |
Abstract
Selama ini mayoritas masyarakat menganggap bahwa Pendidikan Tinggi bagi perempuan tidak terlalu penting karena sudah bukan hal baru lagi, bila masyarakat Indonesia menganggap kodrat seorang perempuan ialah menjadi ibu rumah tangga yang harus lebih banyak di rumah untuk mendidik anak-anaknya. Fenomena ini menjadi alasan untuk membatasi perempuan dalam menempuh pendidikan tinggi. Asumsi ini menjadikan perempuan seolah-olah akan kehilangan identitas feminimismenya saat menempuh pendidikan tinggi.Ada dua rumusan masalah yang hendak dikaji dalam skripsi ini, yaitu : (1) Bagaimana pandangan Mahasiswi S2 Universitas Airlangga dan UIN Sunan Ampel Surabaya tentang Pernikahan dalam perspektif gender? (2) Apakah perbedaan pandangan Mahasiswi S2 Universitas Airlangga dan UIN Sunan Ampel tentang gelar pendidikan yang menentukan status sosial saat pernikahan ?Untuk menjawab dua persoalan di atas, maka peneliti menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Mewawancarai 10 (sepuluh) informan dengan cara dipilih secara purposive sampling dengan pertimbangan tertentu serta memadukan teknik snowball sampling. Hasil temuan penelitian ini ada 2 (dua) antara lain : Pertama, Pandangan Mahasiswi S2 Universitas Airlangga dan UIN Sunan Ampel Surabaya menganggap pernikahan adalah sesuatu yang sakral dan mendorong mahasiswi untuk melanjutkan pendidikan tinggi dengan menundah pernikahan demi masa depan rumah tangga; menjadi perempuan mandiri dan memperoleh peluang pekerjaan. Kedua, Perbedaan pandangan Mahasiswi S2 Universitas Airlangga dan UIN Sunan Ampel tentang gelar pendidikan tidak memiliki perbedaan, karena sama-sama gelar pendidikan dapat menjadi simbol status saat pernikahan dan menentukan posisi sosial serta privilege diri menjadi tinggi di Masyarakat saat pernikahan dilakukan. Dengan gelar pendidikan pada jenjang Strata S2 mahasiswi mempunyai kesadaran mandiri dan pribadi yang dapat meningkatkan serta mengembangkan dirinya sehingga mampu merubah status perekonomian, faktor sosial budaya maupun faktor keluarga.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Gender | ||||||
Keywords: | Pandangan Mahasiswa; pernikahan; Gender. | ||||||
Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Laili Ika Nisful | ||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2017 03:55 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2017 03:55 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18782 |
Actions (login required)
View Item |