This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Abidah, Nur (2017) Perilaku beragama Tunakarsa di kawasan ziarah makam Sunan Drajat Lamongan. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
Text
Cover.pdf Download (455kB) |
||
Text
Abstrak.pdf Download (393kB) |
||
Text
Daftar Isi.pdf Download (406kB) |
||
Text
Bab 1.pdf Download (534kB) |
||
Text
Bab 2.pdf Download (517kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (280kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (531kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (380kB) |
||
Text
Bab 6.pdf Download (239kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (264kB) | Preview |
Abstract
Tunakarsa atau peminta-minta memiliki kesadaran keagamaan tercermin dari sikap perilaku beragama yang mengakomodir tradisi dari budaya meminta-minta masyarakat setempat. Profesi Tunakarsa di jadikan alasan untuk menunjang perekonomian mereka. Ada 3 persoalan yang akan menjawab penelitian ini diantaranya: Pertama, mengapa Tunakarsa memilih kawasan ziarah makam Sunan Drajat Kedua, bagaimana Tunakarsa mengimplementasikan perilaku beragama dan ketiga, bagaimana pandangan masyarakat (peziarah) terhadap perilaku Tunakarsa. Adapun Pendekatan yang peneliti gunakan psikologi agama, metode yang digunakan adalah deskriptif-kualitatif dengan jenis penelitian field research (penelitian lapangan). Teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara dan dokumentasi. Sejalan dengan studi kasus ini, maka teori Abraham Maslow tentang kebutuhan dasar manusia mempunyai keterkaitan, Maslow mengatakan bahwa manusia tersusun dari kebutuhan bertingkat. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1). Sunan Drajat merupakan wisata yang banyak di datangi oleh peziarah serta adanya wasiat yang di maknai lain versi mereka berakibat meningkatnya aktivitas ini 2). Dalam aspek beragama shalat dan pemahaman tentang takdir, mereka lebih pasrah dan menerima apa yang sudah digariskan Tuhan tanpa mau berusaha mencari pekerjaan yang lebih baik, sedangkan dalam aspek beribadah (shalat) aktivitas meminta-minta berpengaruh dengan kesadaran penghayatan beragama mereka, akibatnya mereka melalaikan kewajiban sebagai sejatinya muslim. Tunakarsa mempunyai pemahaman berbeda-beda tentang tolong menolong dan mereka lebih aktif dalam mengikuti kegiatan keagamaan. 3). Tanggapan mengenai pandangan masyarakat (peziarah) terhadap Tunakarsa bervariatif, umumnya mereka tidak terganggu dengan keberadaan Tunakarsa karena mempunyai perilaku yang sopan dan tertib.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Perbandingan Agama Perbandingan Agama |
||||||
Keywords: | Perilaku beragama | ||||||
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Filsafat > Perbandingan Agama | ||||||
Depositing User: | Abidah Nur | ||||||
Date Deposited: | 09 Aug 2017 02:33 | ||||||
Last Modified: | 09 Aug 2017 02:33 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/18876 |
Actions (login required)
View Item |