This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Darmawan, Fajar Sandy (2014) MAKNA BUDAYA MAHABBATURRASUL BAGI MASYARAKAT DI DESA SUMBERMULYO KECAMATAN JOGOROTO KABUPATEN JOMBANG. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel.
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (113kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (168kB) | Preview |
|
|
Text
Cover.pdf Download (4MB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (332kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 2.pdf Download (416kB) | Preview |
|
|
Text
bab 3.pdf Download (635kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 4.pdf Download (213kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (137kB) | Preview |
Abstract
Di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto kabupaten terdapat budaya mahabbaturrasul. Budaya ini dilaksanakan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Penggagas budaya mahabbaturrasul yakni Kyai Haji Sholihin Hamzah pemilik pondok pesantren Al-Ghozaliyah yang berlokasi di dusun Sidowaras. Awal mula pembentukan budaya mahabbaturrasul dikarenakan beliau melihat keadaan desa dan masyarakat yang sungguh kronis. Terdapat berbagai ritual sosial keagamaan dalam budaya mahabbaturrasul, dan setiap budaya dimasyarakat memiliki berbagai makna begitu juga pada budaya mahabbaturrasul, sehingga biudaya ini eksis sampai sekarang.
Peneliti disini menggunakan rumusan masalah (1) Apa makna budaya Mahabbaturrosul bagi masyarakat di Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang ? (2) Bagaimana bentuk budaya Mahabbaturrasul bagi masyarakat Desa Sumbermulyo Kecamatan Jogoroto Kabupaten Jombang?Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut secara mendalam dan menyeluruh, penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara secara mendalam kepada informan dan observasi. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teori fenomenologi Peter L. Berger. Teori tersebut dipilih karena dapat membantu menemukan jawaban dari permasalahan yang ada, seperti yang telah disebutkan dalam rumusan masalah diatas.
Budaya mahabbaturrasul pertama kali dikonsep oleh Kyai Haji Sholihin Hamzah bersama tokoh desa lainnnya. Bentuk budaya mahabbaturrasul dimulai dengan acara malam kerohanian, pawai ta’aruf, pengajian dan lelangan sumbangan masyarakat. Berbagai makna mahabbturrasul di masyarakat antara lain : Mempererat Ukhuwah Islamiyah/mempersatukan umat Islam Desa Sumbermulyo, sebagai wahana untuk bersih desa (nyadran), meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT dan Rasulnya, memberdayakan bidang sosial dan kesejahteraan masyarakat, melestarikan budaya yang Islami, meningkatkan ketauladanan dan pendidikan masyarakat.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Additional Information: | Siti Azizah | ||||||
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Budaya - Agama | ||||||
Keywords: | Budaya; Mahabbaturrasul. | ||||||
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Sosiologi | ||||||
Depositing User: | Editor : Kuntum L.R------ Information------library.uinsby.ac.id | ||||||
Date Deposited: | 16 Apr 2015 06:32 | ||||||
Last Modified: | 16 Apr 2015 06:32 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/1897 |
Actions (login required)
View Item |