This item is published by Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
Umam, Khotibul (2017) Tinjauan hukum pidana Islam terhadap penganiayaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup : studi putusan nomor : 107/Pid.B/2013/PN.Pso. Undergraduate thesis, UIN Sunan Ampel Surabaya.
|
Text
Cover.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
Abstrak.pdf Download (304kB) | Preview |
|
|
Text
Daftar Isi.pdf Download (315kB) | Preview |
|
|
Text
Bab 1.pdf Download (573kB) | Preview |
|
Text
Bab 2.pdf Download (504kB) |
||
Text
Bab 3.pdf Download (393kB) |
||
Text
Bab 4.pdf Download (478kB) |
||
Text
Bab 5.pdf Download (311kB) |
||
|
Text
Daftar Pustaka.pdf Download (231kB) | Preview |
Abstract
Skripsi dengan judul Tinjauan Hukum Pidana Islam terhadap Penganiayaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup ini adalah hasil penelitian kepustakaan untuk menjawab pertanyaan bagaimana pertimbangan hukum Hakim dalam putusan Pengadilan Negeri Poso nomor : 107/Pid.B/2013/Pn.Pso tentang tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup, serta bagaimana tinjauan hukum pidana Islam terhadap putusan Pengadilan Negeri Poso nomor : 107/Pid.B/2013/Pn.Pso tentang tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup.Data penelitian ini dihimpun melalui kajiana teks putusan yang selanjutnya akan dianalisis menggunakan teknik deskriptif analisis.Hasil penelitian ini menemukan fakta bahwa dalam putusan Pengadilan Negeri Poso nomor: 107/Pid.B/2013/Pn.Pso tentang tindak pidana penganiayaan yang mengakibatkan cacat seumur hidup, Majelis Hakim memutuskan untuk menjatuhkan pidana penjara selama 3 (tiga) tahun penjara kepada terdakwa.Majelis Hakim mempertimbangkan bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana “Penganiayaan berat” yang mengakibatkan korban menderita cacat seumur hidup pada kedua tangannya, sebagaimana yang didakwakan kepada terdakwa yaitu dakwaan primair pasal 354 ayat (1) tentang penganiayaan berat. Dalam hukum Pidana Islam, penganiayaan hukuman pokoknya adalah hukuman kisas, namun ada beberapa hal yang mengakibatkan kisas susah untuk diterapkan dalam kasus ini, jadi hukuman diat adalah hukuman yang bisa diterapkan dalam kasus ini. Jika dikenakan hukuman diat maka terdakwa harus membayar diat sebesar 100 (seratus) ekor unta kepada korban.Dari hasil penelitian di atas maka penulisan skripsi ini diharapkan: pertama, bisa membuat masyarakat tidak seenaknya menggunakan benda-benda tajam seperti pedang atau parang untuk kejahatan, dan bisa memberikan rasa aman dan damai bagi masyarakat disekitar. kedua, untuk aparat penegak hukum seperti Jaksa Penuntut Umum dan Hakim, diharapkan bisa melihat efek kedepan bagi korban, sehingga bisa membuat tuntutan dan putusan yang lebih adil kepada kepada terdakwa.
Statistic
Downloads from over the past year. Other digital versions may also be available to download e.g. from the publisher's website.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Creators: |
|
||||||
Subjects: | Hukum Islam | ||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Pidana Islam | ||||||
Depositing User: | Umam Khotibul | ||||||
Date Deposited: | 10 Aug 2017 02:40 | ||||||
Last Modified: | 10 Aug 2017 02:40 | ||||||
URI: | http://digilib.uinsa.ac.id/id/eprint/19006 |
Actions (login required)
View Item |